Tinjau Longsor Kabupaten Sumedang, Ini Respons Doni Monardo

Masyarakat diminta tidak beraktivitas di lokasi longsor

Bandung, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau lokasi longsor besar di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Minggu (10/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Doni meminta masyarakat yang tinggal di tempat terdampak longsor agar bisa menahan diri tidak melakukan aktivitas normal dan tetap mematuhi imbauan pemerintah setempat.

"Masyarakat jangan mendekati kawasan ini sampai nanti pemerintah keluarkan hasil kajian dan pendataan bahwa kawasan itu zona merah dan nanti kemungkinan akan di relokasi," ujar Doni pada awak media di lokasi longsor, Minggu (10/1/2021).

1. Imbauan BMKG jangan diabaikan masyarakat

Tinjau Longsor Kabupaten Sumedang, Ini Respons Doni MonardoIDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia mengatakan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan pada warga yang terkena dampak dan BNPB juga sudah memerintahkan Pemprov Jabar untuk menangani masalah longsor di wilayahnya.

"Kami sudah minta sering kali untuk memerhatikan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG, bahwa peringatan ini harus di antisipasi berdasarkan data," ungkapnya.

2. Pemerintah pusat berbela sungkawa atas peristiwa ini

Tinjau Longsor Kabupaten Sumedang, Ini Respons Doni Monardo(longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (9/1/2021)) Istimewa

Doni juga menyebutkan, atas kejadian bencana longsor ini pemerintah pusat melalui BNPB melanturkan duka cita yang mendalam. Apalagi, katanya, ada salah satu personel dari TNI dan BPBD yang turut menjadi korban jiwa.

"Tidak lupa warga langsung yang terdampak di lokasi, kami dari pemerintah turut berbela sungkawa yang mendalam," katanya.

3. Total sudah 13 korban meninggal dunia yang ditemukan

Tinjau Longsor Kabupaten Sumedang, Ini Respons Doni Monardo(longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu malam (9/1/2021)) Istimewa

Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan bahwa saat ini korban longsor yang meninggal dunia sudah ditemukan sebanyak 13 orang. Adapun sebelumnya korban ditemukan sebanyak 11 orang.

"Pukul 09.30 WIB tim SAR Gabungan menemukan korban meninggal dunia laki laki. Dan korban kedua pada pukul 12.55 WIB berjenis kelamin laki laki," katanya.

Saat ini SAR gabungan masih bekerja di lapangan guna mencari beberapa korban lain yang tertimbun longsor di lokasi.

Baca Juga: Longsor Kabupaten Sumedang, 11 Orang Tertimbun dan Meninggal Dunia

Baca Juga: [BREAKING] Korban Meninggal Longsor Sumedang Bertambah Jadi 13 Orang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya