Bandung, IDN Times - Tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi lima dusun dan desa yang terdampak gempa bumi Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022). Dari evakuasi ini jditemukan 14 korban.

Evakuasi ada di Desa Cijedil dan Desa Gasol. Dari evakuasi ini ada sebanyak 10 korban ditemukan, 8 diantaranya meninggal dunia dan 2 lainnya dievakuasi dalam keadaan selamat. Data ini terhitung sejak Senin malam tadi hingga sekitar 05.15 WIB.

Adapun hasil evakuasi sejak pukul 07.20 WIB hingga pukul 10.44 WIB hari ini Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 14 korban dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi yang berbeda seperti Warung Sate Shinta, Dusun Gintung, Desa Banjot, Desa Gasol dan Pondok Pesantren.

Untuk diketahui, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil menyatakan bahwa ada 162 orang meninggal menjadi korban peristiwa gempa bumi darat ini. Selain itu, ratusan orang juga mengalami luka-luka. Emil juga memastikan dari peristiwa ini akan ada korban tambahan.

"Diduga masih ada warga hilang dan terperangkap oleh longsor dan jumlah akan bertambah pada saat nanti kita evakuasi," ujar Emil di lokasi longsor, Senin (21/11/2022).

Dia menambahkan, penanganan pada korban dan warga Cianjur akan tetap dimaksimalkan. Untuk seluruh kebutuhan juga dipenuhi oleh Pemprov Jabar. Sehingga, masyarakat diminta tenang.

"Alat berat sudah ada dapur umum sudah siap akan dihadirkan 14 titik," ucap Emil.

Baca Juga: Terdampak Gempa Bumi, Cianjur Krisis Air Bersih

Baca Juga: Basarnas Evakuasi 9 Orang Meninggal Tertimbun Akibat Longsor Cianjur