Tim Promotor ITB: Jusuf Kalla Layak Diberikan Gelar Doktor HC

JK banyak memberikan sumbangsih untuk Indonesia

Bandung, IDN Times - Ketua tim promotor penganugerahan Doktor Honoris Causa M. Jusuf Kalla, Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, menyebutkan, gelar Doktor Honoris Causa tepat diberikan kepada Jusuf Kalla alias JK terhadap capaian dan sumbangsihnya dalam bidang teknologi dan seni di Indonesia.

Abdul menuturkan, JK tepat menyandang gelar HC lantaran selama ini JK memenuhi syarat, seperti banyak membuat karya-karya inovatif, rekam jejak, dan kearifan. Syarat tersebut tercantum dalam SK Senat Akademik ITB nomor 43/ SKKOl-SA/2003.

"Tim Promotor berkesimpulan, dengan penuh keyakinan, bahwa M. Jusuf Kalla sangat layak untuk mendapat gelar Doktor Kehormatan clari ITB dalam bidang Produktivitas," ujar Abdul saat membacakan laporan pertanggung-jawaban Tim Promotor ITB di Aula Timur ITB, Jalan Ganesa, Senin (13/1).

Baca Juga: Jusuf  Kalla Sebut Aksi Teroris Kebanyakan Direncanakan di Kamar Kos

1. Gelar HC diberikan untuk putera terbaik Indonesia

Tim Promotor ITB: Jusuf Kalla Layak Diberikan Gelar Doktor HCInstitut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesa nomor 10 Bandung, Jawa Barat, Senin (13/ 1). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi mengatakan, bagi ITB penganugerahan Doktor Kehormatan ini memiliki arti tersendiri yang sangat besar, terutama karena berkesempatan memberikannya kepada putra terbaik bangsa yang telah mendedikasikan kehidupannya bagi kemajuan dan kesejahteran bangsa Indonesia.

"Saya berharap agar penganugerahan gelar Doktor Kehormatan kepada Dr. (HC) M. Jusuf Kalla ini menjadi awal dari gerakan nasional produktivitas dalam rangka menyongsong bonus demografi," kata dia.

Baca Juga: Jusuf Kalla Raih Gelar Doctor Honoris Causa dari ITB

2. JK berpesan agar ITB tidak berhenti lahirkan inovator dan akademisi terbaik negeri

Tim Promotor ITB: Jusuf Kalla Layak Diberikan Gelar Doktor HCMantan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla saat berkunjung ke Kota Medan, Selasa (7/1) (YT Haryono for IDN Times)

Pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada M. Jusuf Kalla merupakan yang ke-14 kalinya yang diberikan oleh ITB. Pada kesempatan tersebut, M. Jusuf Kalla juga menyampaikan orasi ilmiah terkait "Mendorong Produktivitas, Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa."

"Pada kesempatan ini saya ingin berpesan kepada sivitas akademika ITB agar jangan pernah berhenti melakukan dan menebar inovasi. Anda semua adalah generasi terbaik bangsa," katanya

"Anda adalah lokomotif kemajuan dimana bangsa ini berharap peran besar ITB sebagai inisiator dan motor peningkatan produktivitas," tambahnya.

Baca Juga: 7 OOTD Shafiyah Kalla yang Kekinian, Cucu Jusuf Kalla

3. Berbagai pejabat negara turut datang dan hadiri pemberian gelar HC Jusuf Kalla

Tim Promotor ITB: Jusuf Kalla Layak Diberikan Gelar Doktor HCInstitut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesa nomor 10 Bandung, Jawa Barat, Senin (13/ 1). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Diberitakan sebelumnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa M. Jusuf Kalla Aula Barat Kampus 1TB, Jalan Ganesa nomor 10 Bandung, Senin (13/ 1).

JK sapaan akrabnya, dianugerahi Doktor HC atas inovasi yang telah dilakukan untuk melakukan peningkatan produktivitas sebuah sistem, baik sistem itu berupa perusahaan maupun institusi sektor publik dan pemerintahan.

Pantauan IDN Times, beberapa tamu undangan mulai berdatangan, mulai dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono serta Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya