Tidak Terima Buka Tutup Jalan, Ini Daftar Tuntutan Pedagang Pasar Baru
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pedagang Pasar Baru Kota Bandung melakukan aksi protes di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada Senin (28/9/2020) sekitar pukul 09:44 WIB. Di sana, mereka memberikan beberapa tuntutan terkait keputusan Pemkot Bandung yang memperpanjang waktu buka tutup jalan selama adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat.
Koordinator aksi protes pedagang Pasar Baru, Lutfi mengatakan, pada kenyataannya penerapan buka tutup jalan di lima titik selama AKB yang diperketat membuat para pedagang tidak mendapatkan untung.
1. Pedagang mengaku capek surat protes tidak pernah didengar Pemkot
(Suasana Pasar Baru saat AKB yang diperketat) IDN Times/Azzis ZulkhairilIa menuturkan, dengan kondisi seperti saat ini pedang Pasar Baru justru mendapatkan tambahan beban lantaran PD Pasar Bandung Bermartabat meminta pedagang untuk melunasi biaya servis dan listrik. Padahal, ia mengaku sudah meminta persoalan itu diakomodir terlebih dahulu.
"Setelah ditutup (jalan) mau minta diskon servis dan listrik saja tidak didengar, kami sudah capek melayangkan surat secara proporsional tidak pernah didengar. Makanya hari ini kami turun ke jalan," ujar Lutfi pada awak media, Senin (28/9/2020).
2. Selain soal buka tutup jalan, pedagang minta pengelolaan pasar dipegang swasta
(Suasana Pasar Baru saat AKB yang diperketat) IDN Times/Azzis ZulkhairilLutfi menjelaskan, poin aksi yang disuarakan para pedagang saat ini yakni meminta Pemkot Bandung membuka akses Jalan Otto Iskandar Dinata untuk beberapa hari ke depan.
"Pertama kami minta jalan dibuka, yang kedua kami minta pengelolaan pasar baru oleh pihak swasta. Kami minta orang yang berpengalaman untuk kelola Pasar Baru," ungkapnya.
3. Pedagang mengaku sudah banyak terdampak penutupan Jalan Otista
(Suasana Pasar Baru saat AKB yang diperketat) IDN Times/Azzis ZulkhairilIa menambahkan, berdasarkan keluhan dari beberapa rekannya yang juga pedang Pasar Baru, banyak di antara mereka yang kini mengeluh atas beberapa kebijakan Pemkot Bandung yang tidak pro terhadap para pedagang.
"Kami kelaparan di rumah. Posisi kami lebih dari pada buruh hari ini, dapat hari ini untuk makan malam saja," kata dia.
4. Tuntutan diterima oleh perwakilan Pemkot Bandung
(Suasana Pasar Baru saat AKB yang diperketat) IDN Times/Azzis ZulkhairilDihubungi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, aksi para pedagang Pasar Baru tidak berlangsung lama. Masa juga saat ini diketahui sudah bubar.
"Alhamdulillah kondusif, aspirasinya sudah disampaikan ke pemerintah, Tadi kebetulan dimediasi sama kepala Kesbangpol," kata dia.
Baca Juga: Pedagang Pasar Baru Demo Minta Akses Buka Tutup Jalan Dihentikan
