Teriak Takbir, Massa Copot Spanduk Imbauan Corona Masjid Agung Bandung

Masjid Agung Bandung tetap ikuti imbauan pemerintah

Bandung, IDN Times - Sejumlah massa melakukan aksi pencopotan spanduk maklumat Masjid Agung Bandung yang menyatakan masjid tidak menyelenggarakan salat Jum'at dan salat wajib berjamaah pascaterbitnya surat edaran Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Aksi pencopotan tersebut terekam melalui video berdurasi 0:41 detik dan tersebar melalui beberapa grup WhatsApp. Dalam video, ada satu orang yang mengatakan, bahwa DKM tidak boleh takut tidak digaji dan jangan takut Gubernur Jabar.

"DKM jangan takut tidak digaji dan jangan takut sama Ridwan Kamil takut sama gusti Allah, Allahuakbar (Takbir)."

1. Masa sebanyak 20 orang

Teriak Takbir, Massa Copot Spanduk Imbauan Corona Masjid Agung Bandung(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ketua DKM Masjid Agung Bandung, Muhtar Gandaatmaja juga membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, massa yang mencopot spanduk tersebut berisi sekitar 20 orang.

"Iya betul tadi ada kejadian tersebut setelah salat Jumat. Orangnya sekira 20-an. Tapi saya tidak tahu mereka siapa," kata Muhtar saat dihubungi, Jumat (20/3).

2. Mesjid Agung Bandung tetap konsisten mengikuti anjungan pemerintah

Teriak Takbir, Massa Copot Spanduk Imbauan Corona Masjid Agung Bandung(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Muhtar menuturkan, meski telah terjadi insiden tersebut, Masjid Agung Bandung akan tetap menghentikan sementara kegiatan salat Jumat dan salat wajib berjamaah. Hal tersebut sebagai mana surat edaran Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung.

"Ke depan, meski ada reaksi seperti itu, maklumatnya tetap berlaku untuk kepentingan bersama, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya," ungkapnya.

3. Masa tidak diketahui berasal dari mana

Teriak Takbir, Massa Copot Spanduk Imbauan Corona Masjid Agung BandungIlustrasi masjid di Singapura. unsplash.com/Siti Rahmanah

Ia menambahkan, massa yang mencopot paksa spanduk maklumat tersebut tidak diketahui identitas organisasinya. Ia juga mendapat informasi bahwa masa sempat melakukan ibadah salat Jumat di selasar Masjid Agung.

"Jadi mereka itu mengelar salat Jumat di selasar utara Masjid Agung. Setelah itu mereka teriak-teriak jihad dengan mencopot spanduk," jelasnya.

4. Aa Gym mengimbau umat beribadah sementara di rumah pribadi

Teriak Takbir, Massa Copot Spanduk Imbauan Corona Masjid Agung BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Selain surat edaran dari Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung, ulama terkemuka dari Jabar, Abdulah Gymnastiar (Aa Gym) juga mengimbau aturan serupa. Bahwa, ada baiknya umat mematuhi aturan pemerintah.

Bahkan MUI pusat juga sudah membuat fatwa perihal pelaksanaan salat ada baiknya dilakukan di rumah masing-masing sampai pada waktu yang ditentukan.

Baca Juga: [BREAKING] Hadapi Wabah Corona, Pemkot Bandung Siapkan Rp7 Miliar

Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemkot Bandung Izinkan ASN WFH kecuali Lurah!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya