Tergiur Mobil Rp50 Juta, Begini Cerita Korban Perusahaan Akumobil

Korban pernah ditegur langsung oleh tuhan

Bandung, IDN Times - Tergiur dengan mobil bekas seharga Rp50 juta, menjadi alasan banyak konsumen membeli kendaraan melalui Akumobil. Alasan tersebut pun sama dirasakan konsumen berinisial BEM (36) yang saat ini menjadi korban dugaan penipuan Akumobil.

BEM mengaku, sangat tergiur dengan promosi dari Akumobil, bagaimana tidak. Harga mobil seperti Honda Brio dan beberapa mobil second dengan merek populer dipukul rata menjadi Rp50 Juta.

BEM menceritakan, tertarik dengan Akumobil saat dirinya mendatangi salah satu mal di Bandung. Dari mal tersebut dia mendapat selembaran promo dan melihat banner Akumobil dengan ajakan pembelian mobil murah yang menarik.

"Kita kan masyarakat, apa lagi otomotif seksi sekali ditambah diskon dan potongannya, saat ini kan kata diskon juga hal yang menarik," ujar BEM saat ditemui di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Bandung, Selasa (5/11).

1. Sudah sempat ditegur Tuhan

Tergiur Mobil Rp50 Juta, Begini Cerita Korban Perusahaan AkumobilIDN Times/Azzis Zulkhairil

Usai melihat brosur tersebut, ternyata Akumobil membuat promosi dengan menggelar pameran sekitar Juni 2019. BEM mengaku, datang dalam gelaran tersebut itu pun dari ajakan temannya yang lebih dulu kenal dengan Akumobil.

"Ada temen ke sana bilang seperti itu juga. Lihat ke sana mobil murah-murah, dibawah Rp110 juta, harga masih wajar," kata BEM sembari menirukan ajakan temanya.

"Saya tertarik dan daftar dengan model undi, ini satu juta daftar, kalau gak dapat uang dikembalikan. Waktu daftar juga banyak banget, event tersebesar," jelasnya.

BEM yang sebelumnya sempat mengetahui promosi tersebut, tanpa pikir lama langsung mengikuti promo Akumobil dengan cara melakukan registrasi sebanyak satu juta rupiah. Namun, dalam perjalanannya, ia selalu belum mendapatkan untung, sampai promo mobil bekas itu habis dan tidak mendapatkan apa-apa.

"Saya take satu, langsung terus bilang udah di boking, kemudian take ambi lagi enggak dapat. Tuhan sudah ngasih tau sebenarnya disini," ungkapnya.

"Kemudian ada seles bilang besok ada lagi promo, mobilnya baru, rata-rata 50 juta rupiah juga harganya," tambahnya.

2. Percaya Akumobil perusahan besar dengan promo gede-gedean

Tergiur Mobil Rp50 Juta, Begini Cerita Korban Perusahaan AkumobilIDN Times/Azzis Zulkhairil

Tidak ada alasan lain bagi BEM untuk tidak percaya bahwa Akumobil merupakan perusahan Fintech besar. Selain memberikan diskon besar-besaran, promo dengan menyewa gedung di mal yang terkemuka di Kota Bandung juga menjadi alasanya percaya dengan Akumobil.

"Menambah kepercayaan saya ketika auditorium Mal disewa seminggu, disitu ada Supercar Motor juga, ini kan pikir saya perusahan besar. Saya yakin sama perusahan ini," tuturnya.

Saat itu, Akumobil sediakan mobil terbatas dengan jumlah 500 mobil, bahkan kata dia, ketika acara belum dimulai, sejak pagi hari konsumen sudah mengantre dan dibukakan antrean oleh satpam mal tersebut.

"waktu itu, pengunjung juga ramai. Sebelum acara mulai sudah antre, boleh cek CCTV Mal tersebut, itu sudah banyak yang ngantre," ungkapnya.

3. Sempat mendapat mobil dan membayar ke rekening resmi

Tergiur Mobil Rp50 Juta, Begini Cerita Korban Perusahaan AkumobilIDN Times/Azzis Zulkhairil

Impiannya untuk mendapatkan mobil dengan harga murah pun akhirnya tercapai. Pada hari terakhir sebelum acara promo ditutup, BEM mendapatkan satu mobil keluarga dari undian Akumobil. Ia pun diharuskan untuk melunaskan sisa dari pendaftaran awal sebesar satu juta rupiah.

"Di kasih waktu satu jam, (pembayaran) cash tidak terima, semua transfer ke rekening atas nama PT Akumobil," tuturnya.

Semua syarat tersebut sudah dilunasi, namun BEM mengaku hanya mendapatkan kuitansi dan surat keterangan unit mobil yang didapatkan. Namun berjalanya waktu mobil tersebut tidak kunjung datang, akhirnya ia pun mengajukan refund.

4. Refund besar-besaran dengan di kawal pihak polisi

Tergiur Mobil Rp50 Juta, Begini Cerita Korban Perusahaan AkumobilDok.IDN Times/Istimewa

Refund yang ia ajukan akhirnya direspon, bahkan Akumobil mengadakan langaung refund besar-besaran pada 31 Oktober 2019 di kantor Akumobil. Namun bukanya mendapat uangnya, BEM justru melihat langsung seorang Dirut dikawal langsung dengan polisi.

"Kita konsumen ke kantor, sampai akhirnya ada penjagaan kepolisian. Kita mikirnya itu pengamanan ternyata tidak muncul-muncul. Seorang Dirut keuangan bilang mau ketemu tapi tidak juga datang," jelasnya.

Baca Juga: Perusahaan Akumobil yang Lakukan Penipuan Tak Terdaftar di OJK

5. Berharap uangnya bisa kembali

Tergiur Mobil Rp50 Juta, Begini Cerita Korban Perusahaan AkumobilDok.IDN Times/Istimewa

Sampai akhirnya seorang dirut diamakan oleh pihak kepolisian, dan sampai saat ini proses tersebut masih dalam proses mediasi. Dalam proses ini ia hanya meminta uang sebesar Rp 50 juta bisa kembali secara utuh.

"Kita sebagai konsumen masih percaya kepolisian untuk Akumobil. Ada hak kita, mau digimanakan intinya kita minta uang balik tidak usah mobil," katanya.

BEM juga berharap, kedepan pengawasan usaha Fintech diawasi secara serius oleh pemerintah, pasalnya OJK pun sudah menyampaikan Akumobil merupakan perusahan ilegal, namun ternyata Akumobil masih beroperasi dan terus menjalankan usahanya.

"Saya saran satu, pengawasan pemerintah tidak sembarangan keluarkan izin. Bisa selektif keluarkan izin dan harus ada pendampingan agar tidak seperti ini," kata BEM.

Baca Juga: Penipuan Mobil Murah, Dirut Fintech Akumobil Resmi Berstatus Tersangka

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya