Tanah Longsor di Subang, BPBD Jabar: Pengungsi Hanya 49 Jiwa
Longsor di Kabupaten Subang. Dokumen Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat masih melakukan pendataan korban terdampak bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu (7/1/2024).
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, berdasarkan update data terbaru saat ini, warga yang mengungsi mencapai puluhan jiwa. Adapun data awal mencapai 300 jiwa.
"Jumlah pengungsi saat ini hanya 49 jiwa. Mereka mengungsi karena retakan tanah di area pemukiman Desa Cipondok. Pengungsi juga bukan terdampak langsung longsor," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).
1. Korban meninggal merupakan penjaga tiket objek wisata
ilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama)Hadi menjelaskan, imbas dari kejadian ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban ini dikatakannya, berjenis kelamin perempuan dan berprofesi sebagai pengelola tiket Wisata Air Cipondok.
"Meninggal satu orang Ibu Oom umur 57 tahun. Sedangkan korban luka-luka ada sebanyak 9 orang. Semuanya luka ringan," jelasnya.
2. BPBD Jabar masih, melakukan koordinasi
ilustrasi bencana (IDN Times/Aditya Pratama)Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, BPBD Jabar kini masih melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Subang untuk melakukan asesmen.
"Tim BPBD saat ini sudah berada di TKP untuk melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personil, peralatan dan logistik penanggulangan bencananya," ucap Dani, Minggu (7/1/2024).
3. Sebelumnya ada 300 warga yang mengungsi
ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)Berdasarkan laporan sementara di lapangan, kata Dani, 11 orang mengalami luka ringan dan satu orang meninggal dunia. Selain itu, sekitar 300 warga mengungsi. Adapun warga terdampak akan diungsikan ke Majlis Ta'lim Bantar Panjang.
"Hingga saat ini asesmen dan pendataan masih terus dilakukan. Kita pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana longsor ini berjalan optimal," tutur Dani.
Dani pun meminta masyarakat untuk waspada mengantisipasi bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Jabar dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Longsor di Subang, Tim Gabungan Mulai Lakukan Cari Korban Hilang
Baca Juga: [BREAKING] Longsor di Kabupaten Subang, Satu Orang Meningal Dunia
