Tambah Lagi, 189 Honorer dan ASN Kota Bandung Positif Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dari 2.631 pegawai dan ASN Kota Bandung, ada 189 orang yang telah dinyatakan positif virus corona (COVID-19). Ratusan orang positif tersebut diketahui berdasarkan hasil swab test masal yang dilakukan pada 27 Agustus 2020.
Dalam swab masal tersebut, Pemkot Bandung tergetkan bisa mengetes 3.100 pegawai dan ASN di puluhan SKPD. Namun, saat ini baru diketahui sebanyak 2.631 orang dan 189 orang dinyatakan positif, sedangkan sebelumnya juga sudah ada 117 dinyatakan bernasib sama.
1. Data masih belum dirinci berapa pegawai asli Kota Bandung
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, ratusan pegawai dan ASN di lingkungan Pemkot Bandung yang dinyatakan positif tersebut masih belum dipetakan secara maksimal. Sehingga, jumlah warga asli Kota Bandung masih belum diketahui.
"Nah ini dibagi dua apakah ini penduduk Bandung atau bukan. Artinya kalau dia di Bandung datanya masuk ke Bandung, kalau dia bukan Bandung datanya masuk ke daerah yang bersangkutan tinggal tapi kalau kasusnya betul di Kota Bandung," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (11/9/2020).
2. Penambahan berpotensi masih terjadi terus
Ema menuturkan, data tersebut saat ini masih belum selesai. Pasalnya, dari 3.100 yang di-swab tes, baru selesai 2.631. Artinya, bisa jadi nanti angkanya akan terus bertambah.
"Masih ada kemungkinan penambahan, jangan kaget, tapi ini tidak jadi masalah. Artinya kita bisa tau maping nya," jelasnya.
3. Penambahan kasus merupakan risiko tes masif
Ema menjelaskan, penanganan pada ratusan pegawai yang dinyatakan positif tersebut juga sudah dilakukan. Pemkot Bandung sudah memberikan tindakan seperti meminta melakukan isolasi mandi dan isolasi di rumah sakit rujukan.
"Kalau ASN kita mudah terkendalikan. Jadi kalau positif mereka langsung isolasi. Kalau mereka OTG bisa diisolasi di rumah, tapi kalau di rumah tidak memungkinkan ke RSKIA. Tapi kalau ada gejala kita usul ke rujukan," tuturnya.
4. Penambahan kasus bukan sebuah ancaman
Lebih lanjut, Ema mengatakan, penyebaran virus dari lingkungan pegawai Pemkot Bandung memang tergolong mereata. Jumlah ratusan tersebut juga dari beberapa SKPD dan beberapa kecamatan, sehingga penyebaran tidak terupsat di satu tempat.
"Di bandung terjadi di beberapa titik. Kita bicara di 62 SKPD itu sendiri, dinas, badan ada, kecamatan ada. Jadi penyebarannya proporsional," katanya.
"Jadi 189 ini bukan ancaman dan kita sudah kendalikan. Keluarganya juga kita lacak, bahkan kemarin dia kontak erat dengan siapa kita cari," tambahnya.
Baca Juga: Swab Massal, 117 Pegawai Pemkot Bandung Positif COVID-19
Baca Juga: 117 Pegawai Positif Corona, Pemkot Bandung Belum Mau Lockdown!