Tak Disimpan di PDN, Data Pemprov Jabar Aman Dari Ransomware
![Tak Disimpan di PDN, Data Pemprov Jabar Aman Dari Ransomware](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/ransomware-2321110-960-720-c7b3b70493840d4fe50a2a041f03a267-1df0558cd5632351b9cc2218f5d641ac_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pusat Data Nasional (PDN) mengalami serangan siber berupa ransomware. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan seluruh data aman lantaran data-data yang ada tidak disimpan ke PDN.
Pernyataan ini juga sekaligus menjawab soal laman resmi pemerintah Kota Cirebon yang tidak bisa diakses karena terdampak ransomware. Kepala Dinas Kominfo Jabar, Ika Mardiah mengatakan, sistem keamanan dan penyimpanan data Pemprov Jabar berbeda dengan Pemkot Cirebon.
"Kota Cirebon itu memang di simpan di PDN, kalau Jabar enggak," ujar Ika saat ditemui di Gedung Sate, Selasa (1/7/2024).
1. Keamanan data di Jabar diklaim kuat
Kemudian, Ika menjelaskan, Pemprov Jawa Barat memiliki tim khusus untuk memantau seluruh data. Bahkan tim selalu melakukan pemantauan keamanan setiap harinya, sehingga data dipastikan aman.
"Kami sudah ada di cisertnya ya, jadi computer security incident response team, kami terus setiap jam bahkan hari libur pun terus menjaga keamanannya. Jadi ada security operation room, di mana kami melihat semua aplikasi yang disimpan di data center kami," katanya.
Pemprov Jawa Barat juga terus memantau berbagai upaya serangan dari virus atau apapun oknum lainnya yang mencoba mencuri data yang ada.
Kami mengamati setiap serangan, karena namanya yang terhubung ke internet itu gak ada yang aman, sehingga kami memitigasinya dengan membentuk tim khusus tadi," ujar Ika.
2. Backup data dilakukan setiap harinya
Guna memperkuat keamanan data, Ika menambahkan, Pemprov Jawa Barat sudah melakukan backup data setiap harinya. Hal ini juga merupakan langkah untuk memitigasi penyebaran virus atau pencurian data.
"Backup data itu wajib. Jadi udah nggak perlu dipertanyakan, itu wajib. Backup data itu hanya salah satu saja dari mitigasi risiko kita," katanya.
3. Pj Gubernur Jabar pastikan data warga Jabar aman
Sementara, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin memastikan, tidak ada data baik PPDB atau lainnya terdampak dari ransomware. Dia juga meminta agar keamanan data dari Pemprov Jabar bisa lebih kuat dan memitigasi serangan virus dan lainnya
"Kami update terus ya, dipantau terus. Harus monitoring seperti itu. Data PPDB dan warga Jabar aman," kata dia.
Baca Juga: Menko Hadi Wajibkan Kementerian Punya Back Up Data di PDN
Baca Juga: Ransomware Serang Pusat Data Nasional: Ini Cara Menghindarinya