Syekh Ali Jaber Ditusuk, Polda Jabar Siap Amankan Kegiatan Keagamaan
(Ilistrasi) Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengecek persiapan cek poin di gate Tol Palimanan. (IDN Times/Wildan Ibnu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan turut membantu mengamankan kegiatan keagamaan pasca kejadian penusukan Syekh Ali Jaber yang terjadi di Lampung beberapa hari lalu.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dari kejadian Syekh Ali Jaber, saat ini AS Ops Kapolri mengeluarkan telegram khusus untuk seluruh internal di seluruh Indonesia untuk melaksanakan pengamanan.
"Jadi jangan sampai ini menjadi polemik, kami tetap amankan semuanya," ujar Rudy pada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (15/9/2020).
1. Semua yang memberitahu izin kegiatan keagamaan akan diberikan pengamanan
IDN Times/Andra AdyatamaIa menuturkan, pengamanan akan diberikan selama pihak penyelenggara mengajukan atau menginformasikan pada pihak kepolisian. Jika laporan tersebut disampaikan, polisi akan memberikan penjagaan.
"Kalau mau diamankan beritahukan kami, kalau enggak kan, gak tahu kami. Semua yang memberitahukan ke kami, kami amankan," ungkapnya.
2. MUI Jabar minta Polri hadir pada masyarakat dalam kondisi seperti saat ini
Logo MUI. mui.or,idKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rachmat Syafei mengatakan, dengan kondisi seperti saat ini, Polri diharapkan bisa hadir, kepada masyarakat.
"Jangan takut misal ada anggapan polisi mengawasi, tapi yang kami lihat itu istilahnya itu keamanannya," kata dia.
3. Wali Kota Bandung minta masyarakat percayakan pengungkapan kasus tersebut pada polisi
IDN Times/Azzis ZulkhairilSebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial juga meminta, kasus tersebut dapat diusut secara tuntas, masyarakat terutama umat muslim dalam kondisi seperti ini diharapkan tidak terpancing emosi dan bisa menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian.
"Saya kira serahkan kepada yang berwenang, aparat yang lebih paham," katanya.
4. Pelaku sudah ditangkap oleh polisi
GoogleSeperti diketahui, peristiwa penusukan dialami Syekh Ali Jaber di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung. Peristiwa ini terjadi saat Syekh Ali Jaber baru menyampaikan tausiyah selama 15 menit. Kala itu, dia sedang menghadiri acara wisuda khatam Alquran.
"Acara baru mulai, belum 15 menit. Ada spanduk acara wisuda khatam Alquran, lalu ada anak saya bilang mana anak yang wisuda boleh naik panggung, Alhamdulillah posisi anak ini ada di sebelah kiri, bukan kanan," ujar Ali Jaber saat diwawancara TvOne beberapa hari lalu.
Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar juga membenarkan pendakwah Syekh Ali Jaber menjadi korban penganiayaan. Saat ini Pendakwah itu dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
"Benar alami kejadian penganiayaan. Pelaku penusukan sudah kami tangkap," katanya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk di Lampung, Begini Komentar Wali Kota Bandung
Baca Juga: Berteman dengan Artis, 12 Potret Syekh Ali Jaber Foto Bareng Selebriti
