Sudah Saatnya Berpartai, Elektabilitas Ridwan Kamil Terus Naik

Popularitas RK kuat di Pilpres dan Pilgub Jabar

Bandung IDN Times - Elektabilitas dan popularitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau RK kini mengalami peningkatan baik di Capres dan Pilgub 2024. Dari dua hal itu, orang nomor satu di Jabar ini didorong untuk lekas bergabung dengan partai politik.

Pendiri lembaga survei Cyrus Network sekaligus Pengamat Politik Hasan Hasbi mengatakan, punya elektabilitas dan popularitas yang baik harus dimanfaatkan oleh RK. Hal itu, kata dia, tak lain untuk menerangkan jalan politik di 2024.

"Betul. Sebaiknya (RK) segera masuk dan bergabung dengan partai politik untuk 2024," ujar Hasan saat dihubungi, Senin (15/8/2022).

1. RK diminta segera mendeklarasikan diri

Sudah Saatnya Berpartai, Elektabilitas Ridwan Kamil Terus NaikGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Membahas soal partai, Hasan berpandangan bahwa ada banyak partai politik yang bisa dipilih oleh RK. Berdasarkan pengamatannya, RK bisa masuk partai politik yang memiliki latar belakang nasionalis dan religius.

"Secara karakter RK bisa cocok dengan Golkar, NasDem, atau Demokrat. Tapi saran saya tokoh-tokoh politik yang mau jadi capres atau cawapres harus mau mendeklarasikan diri masuk menjadi anggota partai," ungkapnya.

Ketika bakal calon sudah terjun masuk dalam partai politik, kata dia, langkah dan tujuan semakin terang. Publik juga bisa memberikan simpati lebih.

"Tidak bisa terus-menerus ingin berada di luar partai sambil terus memelihara keinginan untuk mencapai karir politik yang lebih tinggi, harus berpartai," katanya.

2. RK dapat simpati publik atas wafatnya Eril

Sudah Saatnya Berpartai, Elektabilitas Ridwan Kamil Terus NaikRidwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebelumnya, Hasan mengatakan, popularitas Ridwan Kamil turut meningkat selama pertengahan tahun ini. Pada bulan maret 2022, popularitas RK hanya 66.6 persen. Setelah itu pada Juli meningkat ke 84.7 persen.

"Elektabilitas sebelum bulan Juni itu baru satu digit, Maret baru 7,2 persen tapi akhir Juli itu 14,0 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil mendekati Anies Baswedan. Anies terakhir 18 persen, RK terus mendekati," katanya.

Menurutnya, pada survei terbaru ini ada beberapa faktor yang membuat RK meningkat secara elektabilitas dan popularitas. Salah satunya ialah kaitan dengan simpati publik yang besar terhadap kehilangan putra sulungnya.

Namun, Hasan mengatakan, simpati publik yang besar atas peristiwa itu masih belum diuji secara pasti, apakah nantinya akan permanen atau hanya sementara.

"Pemberitaan seputar meninggalnya putra RK memang luar biasa luas. Apakah peningkatan elektabilitas ini akan bertahan lama atau hanya temporer harus diuji lagi nanti pada survei berikutnya," ungkapnya.

3. Popularitas dan elektabilitas RK meningkat

Sudah Saatnya Berpartai, Elektabilitas Ridwan Kamil Terus NaikGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Disinggung soal nama RK yang masih unggul dalam survei lembaganya untuk maju sebagai petahana di Pilgub Jabar., Hasan menjelaskan, RK harus turut mencoba keberuntungan ke provinsi DKI Jakarta.

"Sebelum survei Juli, RK juga sudah sangat kuat, sudah di atas 50 persen elektabilitasnya. Jadi tetap terbuka peluang RK buat maju kembali di Jabar. Bahkan kalau mau fair, RK juga bisa mempertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI 2024," kata dia.

Dalam survei terakhir Juli 2022 Cyrus Network, dari sepuluh nama kandidat calon Pilgub Jabar, Ridwan Kamil ada di angka 64,3 persen. Setelah itu disusul oleh Dedi Mulyadi 16,3 persen, Deddy Mizwar 5,0 persen, Dede Yusuf 4,8 persen, UU Ruzhanul Ulum 2,4 persen.

Baca Juga: Elektabilitas dan Popularitas Ridwan Kamil Mulai Pepet Anies Baswedan

Baca Juga: Adu Gaya Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya