Sudah Pikun, Kakek 108 Tahun Jatuh di Sungai Cijalupang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memastikan, kakek 108 tahun bernama Ading yang hanyut terbawa arus Sungai Cijalupang saat hujan deras dalam kondisi sakit dan pikun.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana memastikan jika kakek Ading yang hanyut terbawa arus sungai ini tidak sedang dalam kondisi sehat.
"Korban dalam kondisi sakit dan pikun. Korban terjatuh ke dalam sungai Cijalupang di depan rumahnya," ujar Gun Gun, Sabtu (8/10/2022).
1. Kejadian ini diketahui dari tetangga korban
Gun Gun menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu bermula saat hujan lebat pada Jumat sore kemarin mengguyur Kota Bandung. Hal itu juga menyebabkan debit air Sungai Cijalupang meluap tinggi.
Setelah itu, sejumlah saksi yaitu tetangga korban mengetahui bahwa ada suara orang terjatuh. "Sekitar pukul 18.00 WIB terdengar suara yang jatuh ke sungai. Setelah diselidiki, ada tetangganya yang terjatuh ke dalam Sungai Cijalupang," jelasnya.
2. Saksi melaporkan kejadian ini ke Diskar PB Bandung
Setelah mendengar suara dan memastikan korban hanyut, para tetangga juga turut membantu mencari korban. Namun, tetangga tidak berhasil menemukan dan langsung melaporkan kejadian ke Diskar PB.
"Kemudian, saksi lain melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung melalui emergency call," katanya.
3. Polisi pastikan korban terjatuh dan hanyut
Sebelumnya, Kasubaghumas Polrestabes Bandung, AKP Rose mengatakan, peristiwa ini terjadi di tengah hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, kemarin. Adapun kakek itu kini masih belum ditemukan.
"Kejadiannya kemarin sore. Sampai saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," ujar AKP Rose saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2022).
berdasarkan keterangan dari keluarga, Rose mengungkapkan bahwa korban setelah terjatuh kemudian terseret arus dan belum ditemukan.
"Sebelum hilang korban diketahui tengah tertidur di rumahnya. Namun, menjelang malam, korban tak terlihat lagi di kamarnya. Saat keluarga mencari, beberapa saksi melihat sepasang sendal milik korban berada di tepi sungai," katanya.
Baca Juga: BBM Naik, Tarif Angkutan Kota di Kota Bandung Naik Rp1.000
Baca Juga: Not Pianika Halo-Halo Bandung, Kenang Peristiwa Bandung Lautan Api