Suara Golkar Jabar di Pemilu 2024 Tinggi, Efek Ridwan Kamil?
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Raihan suara Partai Golkar di Jawa Barat pada Pemilu 2024 relatif tinggi. Partai berlambang beringin ini menduduki urutan kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Berdasarkan real count sementara di laman KPU, per Sabtu (17/2/204) pukul 06:00-12:00 WIB, suara Partai Golkar di DPR RI dari Jawa Barat mencapai 14.64 persen mengalahkan Partai Gerindra yang baru 12.64 persen.
Sementara, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia dengan jumlah suara masuk 86,40 persen sejak pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Dari perhitungan itu, Partai Golkar menempati posisi kedua dengan raihan suara mencapai 14,75 persen.
1. Ridwan Kamil berikan pengaruh
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, tingginya suara Golkar ada efek dan peran dari Ridwan Kamil yang ditunjuk sebagai Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar.
"Iya betul (Ridwan Kamil memberikan pengaruh signifikan)," ungkap Firman Manan saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
2. Ridwan Kamil jadi salah satu variabel tingginya suara Partai Golkar
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Selain itu, Firman mengungkapkan, pengaruh signifikan Ridwan Kamil terhadap elektabilitas Partai Golkar tak lepas dari latar belakang Ridwan Kamil sendiri, di mana Ridwan Kamil pernah menjadi Gubernur Jabar dan tokoh populer di tengah masyarakat, juga di media sosial.
"Iya betul (faktor-faktor itu yang membuat Ridwan Kamil memberikan pengaruh signifikan)," ucapnya.
3. Ada beberapa faktor lain membuat suara Golkar tinggi
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Meski begitu, Firman Manan juga mengakui bahwa Ridwan Kamil bukan satu-satunya variabel yang membuat suara Partai Golkar terdongkrak di Jabar. Adapun variabel lain yang turut memengaruhi banyaknya caleg-caleg populer yang memiliki basis massa di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing.
"Tentu bukan variabel tunggal karena perlu kita lihat juga caleg-caleg yang maju di Partai Golkar itu juga banyak orang-orang populer, punya basis massa di masing-masing dapilnya, itu juga berpengaruh," katanya.
Dengan demikian, Firman menyatakan, ada tiga variabel yang mendongkrak suara Partai Golkar di Pemilu 2024 ini mulai dari sosok Ridwan Kamil, soliditas kader di bawa kepemimpinan Airlangga Hartarto, dan komposisi caleg-caleg populer yang ditempatkan di setiap daerah.
"Kang Emil menjadi salah satu aktor penting iya, bahwa tadi ada figur-figur caleg juga iya, bahwa kemudian mesin partai juga bergerak efektif sampai tingkat akar rumput iya," kata dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ngaku Ditawari Jatah Menteri Usai Dukung Prabowo-Gibran
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Suara 02 Kalah di TPS Tempatnya Mencoblos
