Study Tour SMKN 9 Bandung di Tengah Pandemi Belum Berizin!
Ilustrasi siswa SMK. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Kota Bandung berencana melakukan kegiatan study tour ke Yogyakarta pada 15-17 Desember 2021. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa rencana itu belum berizin.
Dedi Supandi, Kepala Disdik Jabar mengatakan, hingga saat ini belum ada sekolah yang dalam kewenangan Disdik Jabar mengajukan izin kegiatan study tour. Adapun rencana kegiatan itu, saat ini tengah dikaji.
"Belum ada izin itu, tetapi nanti akan dikaji, kajian juga menyesuaikan level Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada dan kemungkinan saat ini kami belum mengizinkan," ujar Dedi, Sabtu (13/11/2021).
1. Disdik masih mengkaji teknis kegiatan study tour
www.maacindia.comDalam kondisi pandemik COVID-19, Dedi bilang, aspek-aspek keamanan untuk siswa-siswi sangat penting. Apalagi saat ini pemerintah tengah melakukan penanganan COVID-19 dengan menerapkan PPKM berlevel.
Semisal nanti kondisi PPKM berjalan normal, Disdik Jabar juga tidak akan langsung mengizinkan study tour. Menurutnya, hal itu tetap akan dibahas terlebih dahulu.
"Jika PPKM kondisi normal berada di level 1 atau 2, paling konsepnya berubah. Misal kondisi jarak tidak terlalu jauh, artinya kami akan sesuaikan denga lokus objek dari study tour-nya," ucapnya.
2. Study tour bisa menggunakan virtual
Band papan atas asal Yogyakarta, letto tampil dalam konser virtual ajang Jazz Atas Awan yang menjadi rangkaian acara Dieng Culture Festival Virtual 2020, Kamis (17/9). Foto: IstimewaRencana study tour secara aman bisa memanfaatkan sistem daring. Dedi mengatakan, siswa-siswi bisa mendapatkan ilmu dengan video langsung di lokasi oleh guru di sekolah.
"Pola study mau melihat langsung secara virtual, misal situs sejarah atau apa, misal anak berada di sekolah, tapi ada guru di sana. Jadi virtual. Itu bagian konsep yang kita rencanakan," jelasnya.
3. Sekolah menggelar study tour tanpa izin akan menjadi perkara
.jpg)
Ilustrasi Sekolah dari Rumah (IDN Times/Arief Rahmat)Jika terdapat sekolah yang nekat melakukan kegiatan study tour tanpa izin Disdik Jabar, maka akan mendapatkan sanksi sesuai aturan. Menurutnya, hal ini harus menjadi atensi seluruh sekolah di bawah Disdik Jabar agar menaati aturan.
"Ada sanksi, study tour ini info berjenjang. Kami ada ada cabang dinas dan mereka pasti menyampaikan izin. Jelas ada sanksi baik teguran lisan tertulis dan kalau berbahaya terhadap anak. Kami akan pemeriksaan khusus (riksus) dan hasil itu bagian rekomendasi kami," katanya.
Adapun untuk sanksinya. Disdik akan menyerahkan persoalan ini pada pihak yang bertanggung jawab, seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan pihak terkait lainnya.
"Nanti hasil riksus, karena ini bukan hanya Disdik. Jadi ada BKD dan ini tim hasilnya apakah kategori ringan, berat, akan ditetapkan dalam lima hari," kata dia.
4. SMKN 9 Kota Bandung akan menggelar study tour diiringi kegiatan wisata
Museum Gunung Merapi dengan latar belakang Gunung Merapi IDN Times/Yogie FadilaSebelumnya, beredar sebuah pesan WhatsApp pada orangtua kelas XI, bahwa SMKN 9 Kota Bandung akan menggelar study tour ke Yogyakarta pada 15-17 Desember 2021.
Aktivitas ini dinamai Kegiatan Penguatan Budaya Kerja di Industri untuk Persiapan PKL kelas XI Tata Boga.
Dalam surat itu juga menyertakan biaya kegiatan sebesar Rp1.250.000, yang dapat dibayarkan lunas atau dicicil langsung ke bagian keuangan di TU.
Meski bertitel study tour, dalam susunan acara, tertulis juga kegiatan lain di luar itu, seperti wisata Lava Tour Merapi, wisata Candi Borobudur.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Study Tour, Sekolah di Depok Dilaporkan ke Polisi
Baca Juga: Aktivis Tolak Presiden Jokowi Resmikan Monumen COVID-19 Jabar
