Stadion Arcamanik Ambruk karena Hujan, Ini Penjelasan Pemerintah

Dispora akan menggelar evaluasi dalam waktu dekat

Bandung, IDN Times - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna baru saja mencatat kerusakan yang dialami Pusat Olahraga Arcamanik pascahujan anging kemarin. Hasilnya, seluruh bangunan atap tribun timur stadion sepak bola porak poranda akibat adanya angin puting beliung.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, kata Engkus, tribun timur yang rusak hingga mengakibatkan atap berantakan di halaman depan stadion diakibatkan adanya angin kencang seperti puting beliung.

"Angin seperti puting beliung. Angin masuk terus berputar kemudian masuk ke atas sehingga mengakibatkan atap terbang serta rangka juga terbang menimpa kanopi," ujar Engkus saat ditemui IDN Times Jabar di GOR Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Minggu (10/11).

1. Kejadian murni karena bencana alam

Stadion Arcamanik Ambruk karena Hujan, Ini Penjelasan PemerintahIDN Times/Azzis Zulkhairil

Engkus menolak jika kejadian ambrolnya atap tribun timur disebabkan oleh bangunan yang tidak mendapat perawatan yang baik. Kejadian ini, sambung Engkus, murni kejadian bencana alam.

"Kejadian ini murni masalah alam, puting beliung, kita koordinasi dengan instansi terkait dan juga dinas terkait untuk koordinasikan langkah selanjutnya," ungkapnya.

2. Pemerintah segera evaluasi insiden tersebut

Stadion Arcamanik Ambruk karena Hujan, Ini Penjelasan PemerintahPixabay.com/Pexels

Engkus menambahkan, langkah yang akan dilakukan Dispora dalam waktu dekat adalah menggelar rapat evaluasi tentang kerugian yang dialami. Setelah rapat evaluasi, pemerintah berjanji segera memperbaiki kerusukan tersebut agar tribun timur stadion sepak bola dapat difungsikan kembali.

"Dalam sehari atau dua hari ini, kami akan evaluasi. Tentunya akan ada langkah cepat, tapi minimal kita koordinasikan dulu dan kami akan usulkan pada anggaran 2020," katanya.

3. Kerugian hanya bisa dihitung tim ahli

Stadion Arcamanik Ambruk karena Hujan, Ini Penjelasan PemerintahIDN Times/Azzis Zulkhairil

Disinggung soal berapa total kerugian, Engkus mengaku belum bisa menghitung angka pastinya. Ia juga menyebutkan, hanya tim ahli yang bisa mengalkulasikan total kerugian yang dialami pemerintah.

"Harus dihitung secara akademis oleh ahlinya, ya, kami tidak bisa taksir kerugiannya berapa, tidak bisa mengawang-awang (menilai dengan mentah)," jelasnya.

Engkus juga mengklaim jika insiden itu tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat yang hendak melakukan olahraga di seputar GOR Arcamanik. Namun untuk dua titik lapangan voli pasir, menurutnya, memang tidak bisa digunakan, sehingga harus dipindahkan ke lapangan utama.

"Sebagian atap tribun timur terbang dan menimpa lapangan voli pasir, tapi masih ada beberapa tempat lain yang digunakan," ucapnya.

4. Belum memastikan proses perbaikan

Stadion Arcamanik Ambruk karena Hujan, Ini Penjelasan PemerintahIDN Times/Azzis Zulkhairil

Engkus mengaku belum akan melakukan pembicaraan lebih mendalam dengan pengembang stadion Arcamanik tersebut. Dirasakan dia, evaluasi lebih penting dibanding langsung memanggil pengembang dari stadion Arcamanik.

"Belum sampai situ (memanggil pengembang). Kami akan evaluasi terlebih dahulu, ya, itu yang penting. Sekda juga sudah diperintahkan untuk cek gedung lain" katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya