Sosialisasi Pajak, Bapenda Jabar Libatkan Pedagang Tahu Bulat

Langkah ini dilakukan untuk menggaet masyarakat bayar pajak

Bandung, IDN Times - Badan Pendapatan (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) turut menggandeng pedagang tahu bulat untuk membantu mensosialisasikan wajib pajak agar mau membayar pajak kendaraan pribadinya.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, menggandeng pedagang tahu bulat merupakan bagian dari implementasi kolaborasi yang kerap disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Gubernur selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. Kami terus lakukan itu, menerjemahkannya dengan berbagai cara. Tujuannya kan ada peningkatan pendapatan," ujar Dedi melalui keterangan resminya, Sabtu (20/8/2022).

1. Pedagang tahu bulat punya jangkauan yang luas

Sosialisasi Pajak, Bapenda Jabar Libatkan Pedagang Tahu BulatSosialisasi pajak Bapenda Jabar dengan pedagang tahu bulat (istimewa)

Menurutnya, pedagang tahu bulat memiliki jangkauan wilayah kerja yang jauh hingga tingkat desa. Sehingga, kata dia, hal itu efektif untuk membantu menyadarkan warga dalam membayar pajak kendaraan.

"Pedagang tahu bulat ini biasanya mendatangi rumah-rumah dengan pengeras suara. Jadi, bisa lebih luas lagi jangkauan sosialisasinya," ungkapnya.

2. Bapenda Jabar yakin raihan pajak kendaraan sesuai target

Sosialisasi Pajak, Bapenda Jabar Libatkan Pedagang Tahu BulatSosialisasi pajak Bapenda Jabar dengan pedagang tahu bulat (istimewa)

Dedi menambahkan, ada ratusan pedagang tahu bulat yang diajak berkolaborasi di semua daerah Jawa Barat. Dia bilang, program ini sudah bergerak dari peringatan hari kemerdekaan hingga satu pekan ke depan.

"Kami memahami bahwa saat ini masih tahap pemilihan ekonomi setelah kedaruratan pandemi COVID-19. Tapi kami yakin target yang ditetapkan bisa terealisasi," kata dia.

3. Bapenda Jabar sudah banyak membuat inovasi agar masyarakat mau bayar pajak kendaraan

Sosialisasi Pajak, Bapenda Jabar Libatkan Pedagang Tahu BulatSosialisasi pajak Bapenda Jabar dengan pedagang tahu bulat (istimewa)

Sebelumnya, Bapenda Jabar sering menjalani kerja sama untuk meningkatkan pendapatan pajak kendaraan. Misalnya, menggelar operasi simpatik beberpa bulan lalu bersama kepolisian dan TNI.

Tak hanya itu, mereka juga pernah menjalankan program pemutihan dan menyosialisasikannya dengan pemerintah daerah. Program ini pun masih berlangsung hingga akhir Agustus ini.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dukung Penghapusan Data Kendaraan Penunggak Pajak

Baca Juga: Bapenda Jabar Catat 500 Ribu Transaksi Pajak Melalui Sambara

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya