Sopir Mengantuk, Bus Wisatawan Bandros Tabrak Pohon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bandung Tour on Bus (Bandros) menabrak pohon di Jalan Kalimantan, dekat Taman Lalu Lintas pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 10:00 WIB. Dari kejadian ini, sebelas orang mengalami luka ringan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ade Surya mengatakan, korban hanya mengalami luka ringan dan tidak ada korban jiwa.
"Kendaran Wisata Bandros menabrak pohon dan jumlah penumpang sekitar 17, jadi 11 orang luka ringan dan enam lainnya tidak apa-apa. Korban dilarikan ke Sariningsih, semua ditanggung oleh kami," ujar Ade saat dihubungi.
1. Penumpang tanpa luka dikembalikan ke titik akhir
Sebanyak 11 orang yang terluka kini sudah mendapatkan penanganan rumah sakit. Ade memastikan luka yang dialami para korban tidak cukup serius, semuanya dipastikan hanya luka ringan.
"Sebanyak enam orang dikembalikan titik semula di mana dia naik. Informasi terakhir tinggal obat, dan kami tunggu info selanjutnya," ucapnya.
2. Akan ada evaluasi atas peristiwa ini
Atas peristiwa ini, Ade menjelaskan bahwa ia serta instansinya meminta maaf jika berdampak pada pengguna jalan lainnya. Dia juga memastikan akan melakukan evaluasi lebih lanjut atas peristiwa ini.
"Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, ini sopir kita ngantuk dan akan ada evaluasi di siang atau sore hari. Kami tangani secepat mungkin agar ini tidak terjadi di hari selanjutnya," ungkapnya.
3. Murni karena sopir mengantuk
Ade memastikan, peristiwa ini murni disebabkan oleh kelalaian sopir yang mengantuk. Untuk unit kendaraan sendiri dipastikan dalam kondisi aman dan tidak mengalami kerusakan dalam hal mesin.
"Mobil dalam keadaan aman dan ini akan kita tindaklanjuti. Untuk mencari tahu apakah sopir dan armada ini ada kendala non-teknis, kami akan evaluasi. Kendaraan sudah dievakuasi dan kita kembalikan kantor. Tidak ada korban jiwa," kata dia.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun Citayam, Polisi: Sopir Pikap Diduga Epilepsi
Baca Juga: Pertemuan Auditor BPK dengan Ade Yasin Bukan Pelanggaran?