Solihin GP Meninggal di Usia 97 Tahun, Sempat Sembuh dari Stroke

Solihin berpulang tanpa tinggalkan pesan ke keluarga

Bandung, IDN Times - Meninggalnya mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara alias Solihin GP menjadi duka mendalam keluarga dan dunia militer Indonesia.

Veteran asal Kota Bandung ini sempat berjuang melawan sakit yang dialaminya sebelum akhirnya berpulang ke rahmatullah di Rumah Sakit Advent, Kota Badung, Selasa (5/3/2024) pukul 02:45 WIB.

Anak ketiga dari Solihin GP, Satria Kamal mengatakan, mendiang selama hidup sempat mengalami beberapa sakit. Namun almarhum sempat berjuang untuk kesembuhan.

"Pertama usia (almarhum) sudah 97 tahun, enggak ada penyakit kronis, cuma dulu pernah kena stroke enam kali. Terakhir sempat lumpuh, dengan upaya pengobatan akhirnya bisa jalan, cuma karena usia akhirnya pake kursi roda," ujar Kamal saat ditemui di Markas Kodam III/Siliwangi.

1. Solihin sempat alami dehidrasi

Solihin GP Meninggal di Usia 97 Tahun, Sempat Sembuh dari StrokeANTARA/HO-Biropers/pri

Setelah sembuh dari lumpuh, Solihin GP kemudian sempat mengalami sakit karena dehidrasi, dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent selama dua hari. Setelah itu kembali pulih.

"Ditangani dua hari, sudah sehat diberikan vitamin dan cairan tubuh, kemudian masuk lagi ke rumah sakit karena kurang asupan, karena sudah usia makan males ini itu akhirnya drop ke rumah sakit, itu dua malam akhirnya kembali lagi," ucap Kamal.

2. Solihin juga mengalami sakit penumonia

Solihin GP Meninggal di Usia 97 Tahun, Sempat Sembuh dari StrokeIDN Times/Istimewa

Kemudian, setalah dinyatakan sehat kembali, Kamal mengatakan, almarhum mengalami sakit gangguan di bagian paru-paru atau penumonia. Setelah diberikan obat antibiotik, kondisinya sempat membaik. Namun, setelah itu mengalami sakit di jantung, dan dinyatakan membaik.

"Tapi mungkin karena usia lanjut dan mungkin berpengaruh ke ginjal nah ini kami coba tangani dokter ahli. Sempat dua kali cuci darah reaksi yang didapat tidak seperti diharapkan secara medis segala upaya sudah dilaksanakan akhirnya tadi subuh jam 2:45 WIB dipanggil ke rahmatullah," kata dia.

3. Keluarga tidak mendapat pesan apapun dari almarhum

Solihin GP Meninggal di Usia 97 Tahun, Sempat Sembuh dari StrokeDok. Humas Pemkot Bandung

Sebelum meninggal, kondisi almarhum kata Kamal, sudah tidak bisa berkomunikasi dengan lancar. Keluarga sempat mengajak berbicara, namun mending tidak dapat membalasnya. Ia juga tidak mendapatkan pesan atau petuah sebelum ayahnya itu berpulang.

"Tidak ada (pesan), jelang akhir hayat beliau tidak bisa berkomunikasi, kadang kami bicara ada reaksi masih mendengar, bacakan doa keluar air mata tapi tidak bisa sampaikan yang ingin ungkapkan," kata dia.

Untuk diketahui, jenazah mendiang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung. Sebelum disemayamkan, jenazah almarhum dilakukan penghormatan di Markas Kodam III/Siliwangi Jalan Sumbawa.

Sebagai informasi, Almarhum Letnan Jenderal TNI (Purn.) Solihin Gautama Purwanegara lahir 21 Juli 1926. Ia adalah mantan perwira Tentara Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari 1970 sampai 1975.

Dia mengawali karier militer ketika masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi. Salah satu kiprahnya yang mencuat, yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.

Dia juga dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS). Mang Ihin juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persib Bandung.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sempat Nyanyi Mars Siliwangi Sebelum Solihin GP Wafat

Baca Juga: Meninggal Dunia, Ini Profil Solihin GP atau Lebih Dikenal Mang Ihin

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya