Senior PD Jabar Ungkap Kesalahan AHY Soal Muscab Serentak di Bandung

Semua kesalahan Muscab akan diungkap dalam sidang gugatan

Bandung, IDN Times - Pendiri Partai Demokrat (PD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Yan Rizal Usman turut mengungkapkan soal beberapa kesalahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak 2022-2027 di Kota Bandung.

Adapun dugaan kesalahan gelaran Muscab sementak ini berbuntut pada gugatan yang dilayangkan oleh 16 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PD Kota Bandung. Yan sendiri nantinya akan menjadi saksi dari gugatan yang sudah berjalan sejak bulan Agustus 2022 ini.

1. Pelaksanaan Muscab sidah menyalahi AD/ART partai

Senior PD Jabar Ungkap Kesalahan AHY Soal Muscab Serentak di BandungPendiri partai Demokrat (PD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Yan Rizal Usman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurut Yan, pelaksanaan Muscab serentak di Kota Bandung itu diduga ada unsur kesalahan secara aturan hukum partai politik dan aturan dari PD Itu sendiri. Sehingga, dirinya akan mengungkapkan sejumlah dugan kesalahan ini saat sidang ke depan.

"Pelaksanaan Muscabnya serentak itu sendiri sudah melanggar AD/ART yang dibuat dengan dia (AHY). Demokrat ini sudah melanggar undang-undang partai politik," ujar Yan ditemui di Bandung, Selasa (20/9/2022).

2. Persoalan Hambalang jadi beban berat Partai Demokrat

Senior PD Jabar Ungkap Kesalahan AHY Soal Muscab Serentak di BandungKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Semua kejanggalan yang mengarah pada dugaan kesalahan gelaran Muscab PD di Kota Bandung ini, kata dia, nantinya akan diterangkan dalam persidangan. Menurutnya, banyak yang harus diungkap di persidangan nantinya.

"Nanti itu akan saya terangkan semua di persidangan, dimana letak salah salahnya, itu sudah salah semua, yang lebih ini sekarang Demokrat terbebani apa lagi sebentar lagi awal tahun 2023 Mas Anas Urbaningrum keluar," jelasnya.

Lebih lanjut, Yan mengungkapkan, Anas Urbaningrum sendiri saat ini merupakan beban untuk Demokrat. Menurutnya, Anas merupakan korban yang kini membuat dirinya ditahan atas kasus Hambalang.

"Masalah Hambalang ini akan mencuat terus. Dan selama itu juga Demokrat tidak akan bisa pernah maju, tidak akan pernah bisa besar. Jadi Demokrat ini harus memutus masalah Hambalang," ucapnya.

3. Rantai kekuasaan Partai Demokrat harus diputus

Senior PD Jabar Ungkap Kesalahan AHY Soal Muscab Serentak di BandungKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah). (Dok. Partai Demokrat)

Dengan kondisi ini, Yan meminta para kader-kader Partai Demokrat terus bergerak bersama-sama untuk memutuskan kekuasaan yang saat ini dijalani oleh AHY. Dia juga meminta jangan ada lagi kriminalisasi pada kader-kader PD.

"Harus diputus antara rantai kekuasaan Cikeas di Demokrat supaya Demokrat ini bersih dan jangan ada kriminalisasi. Kemarin rapimnas harusnya melahirkan rekomendasi bukan nuduh, bukan menjelekkan," katanya.

Untuk diketahui, gugatan yang dilayangkan oleh 16 DPAC PD Kota Bandung sudah memasuki masa sidang ke tiga kali. Dalam kesempatan mediasi juga keduanya tidak menemukan titik temu, akhirnya pada minggu depan akan ada pemeriksaan saksi.

Baca Juga: Partai Demokrat Kota Cirebon Buka Bacaleg, Ini Kriterianya

Baca Juga: DPP Partai Demokrat Bakal Dalami Dugaan Pencabulan oleh Kader DK

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya