Seluruh Wilayah Jabar Masuk Status Siaga Darurat Kebencanaan

Keputusan ini sudah ditetapkan melalui Kepgub 

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor di 27 kabupaten dan kota di Jabar. Penetapan status siaga ini berlaku sejak 15 Oktober 2021 sampai dengan 30 April 2022.

Keputusan itu juga tertuang dalam keputusan gubernur (Kepgub) Jabar dengan nomor: 360/Kep.606-BPBD/2021. Kepwal ini diputuskan berdasarkan beberapa pertimbangan potensi kebencanaan di Jabar pada akhir tahun 2021.

1. Keputusan ditetapkan melalui beberapa pertimbangan

Seluruh Wilayah Jabar Masuk Status Siaga Darurat KebencanaanRidwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Adapun salah satu pertimbangannya yaitu berita acara rapat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir dan bencana tanah longsor nomor 2515/Resume-RakorPMMK-jabar/BPBD IX/2021, tanggal 27-28 September 2021 di Kabupaten Bekasi.

Kemudian, surat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bogor kepada Gubernur Jabar Nomor KL.00.02/006/KBGR/IX/2021, tanggal 3 September 2021, perihal Informasi Prakiraan Musim Hujan 2021/2022 Provinsi Jabar.

2. Emil juga meminta kepala daerah menyiapkan anggaran mitigasi

Seluruh Wilayah Jabar Masuk Status Siaga Darurat Kebencanaan ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selain itu, dalam aturan juga menyatakan bahwa status ini bisa diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

"Pembiayaan yang diperlukan untuk penanganan tanggap darurat bencana, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jabar dan sumber lain yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Emil, mengutip dari Kepgub, Rabu (10/11/2021).

3. Pemprov Jabar siapkan BTT Rp500 miliar

Seluruh Wilayah Jabar Masuk Status Siaga Darurat KebencanaanIDN Times/Humas Jabar

Sebelumya, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar telah menyiapkan Rp500 miliar dari BTT 2021. Uu meminta agar masyarakat waspada dalam kondisi musim hujan seperti saat ini.

"Pemprov Jabar mempersiapkan sekitar Rp500 miliar, sesuai arahan pemerintah pusat yang bisa dikeluarkan bila ada permohonan dari kabupaten dan kota," ujar Uu, Rabu (3/11/2021).

Selain provinsi, Uu meminta kepala daerah di kabupaten dan kota turut mengalokasikan BTT untuk kebencanaan. Menurutnya, alokasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam masa pandemik COVID-19.

"Musim hujan sekarang besar dan lama. Ekstrem, saya juga heran. Tapi sedia payung sebelum hujan. Jadi saya juga minta kepada bupati dan walikota untuk menganggarkan dana BTT," ucapnya.

Baca Juga: Purwakarta Bersiap Hadapi Bencana Alam Dampak La Nina

Baca Juga: Jabar Rawan Bencana, Wisatawan Diimbau Waspada saat Berlibur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya