Sekolah Gelar Study Tour di Tengah Pandemik, Wagub Minta Dihentikan
SMKN 9 Kota Bandung (IDN Times-Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Kota Bandung agar tidak menggelar study tour di tengah pandemik COVID-19. Sekolah diminta mengikuti aturan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
"Mengimbau untuk sekolah tidak melaksanakan kegiatan yang kontra-produktif dengan situasi kondisi yang ada sehingga ada image kurang baik," ujar Uu saat dihubungi IDN Times, Kamis (18/11/2021).
1. Wagub minta sekolah tidak menggelar agenda kontra produktif
Ilustrasi SMKN 9 Kota Bandung (IDN Times-Azzis Zulkhairil)Menurut Uu, insan pendidikan harus mengikuti semua aturan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Kondisi pandemik ini jangan membuat sekolah justru nekat mengelar kegiatan di luar aturan.
"Pada prinsipnya kami tidak melarang untuk melaksanakan kegiatan yang sudah di agendakan, tetapi sebagai pimpinan mengimbau untuk tidak mengadakan kegiatan kontra produktif dengan situasi kondisi seperti ini," ungkapnya.
2. Insan pendidikan diminta menahan diri terlebih dahulu
Ilustrasi SMKN 9 Kota Bandung (IDN Times-Azzis Zulkhairil)Study tour ada baiknya tidak digelar dalam masa pandemik COVID-19. Uu mengatakan, kepala sekolah dan jajarannya harus mengerti dan bisa melindungi siswa-siswi, apalagi kegiatan itu akan merogoh anggaran dari orangtua siswa.
"Yang namanya kegiatan study tour pertama ada anggaran yang harus dibebankan, ditarik dari sekolah ke anak-anak. Tidak semua orang tua kondisi ekonomi stabil," katanya.
Menjelang akhir tahun ini. pemerintah sudah mewanti-wanti agar tidak ada libur panjang dan pembatasan. Selebihnya, Uu bilang, Pemprov Jabar mengimbau agar tidak menggelar kegiatan study tour.
"Saya minta, seluruh insan pendidikan menahan diri dulu," kata dia.
3. SMKN 9 akan tetap menggelar agenda ini
Ilustrasi SMKN 9 Kota Bandung (IDN Times-Azzis Zulkhairil)Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 9, Aep Saepudin mengatakan, pihak sekolah akan tetap mengagendakan program study tour sesuai rencana awal yakni 15-18 Desember 2021 mendatang. Tetapi, kegiatan ini akan dilakukan melihat kondisi yang terjadi nanti.
"Kami akan tetap mengagendakan kegiatan ini pada 15-18 Desember 2021. Tapi tetap menunggu proses selanjutnya. Tentatif lah. Karena, pada waktu itu kalender akademik aman," kata Aep di SMKN 9 Kota Bandung.
Aep menyebutkan, kegiatan ini akan ditunda jika kondisi COVID-19 kembali melonjak. Semua kegiatan akan menyesuaikan dengan kondisi pandemik COVID-19.
"Kami menyesuaikan kalender COVID-19 juga, dan ini bisa tertunda lebih lama atau jika harus dibatalkan akhirnya ditiadakan. Anak kecewa pasti, tapi juga bakal paham," ujar dia.
4. Disdik Jabar sudah melarang agenda ini
/Fb Disdik JabarDisdik sebenarnya sudah melarang seluruh sekolah untuk melakukan study tour di tengah pandemik COVID-19. Larangan ini nantinya akan tertulis dalam surat edaran dan akan disebarkan ke seluruh kantor cabang Disdik Jabar.
Kepala Bidang (kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar Edy Purwanto mengatakan, kegiatan study tour di tengah pandemik COVID-19 masih belum diizinkan untuk dilakukan sekolah. Menurut dia, meskipun study tour jadi bagian dari kurikulum, namun dalam situasi pandemik masalah kesehatan siswa menjadi prioritas.
"Enggak lah, kan nomor satu itu kondisi PPKM dulu, jangan sampai nanti malah merugikan semua pihak. Kan pemerintah sudah jelas, di teve juga ada, pariwisata itu penting tapi kesehatan yang utama. Kurikulum penting, tapi kesehatan yang utama," ujar Edy saat dihubungi, Rabu 17 November 2021.
Baca Juga: SMKN 9 Gelar Study Tour di Tengah COVID? Satgas Bandung: Jangan Dulu!
Baca Juga: Study Tour SMKN 9 Bandung di Tengah Pandemi Belum Berizin!
