Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, IAP Indonesia Bela Ridwan Kamil

Ridwan Kamil dinilai kompeten dalam penataan kota

Bandung, IDN Times - Pernyataan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil soal Light Rail Transit (LRT) Palembang sepi penumpang menjadi polemik. Pernyataan kemudian dibela Ikatan Ahli Perencanaan Kota (IAP) Indonesia.

Ridwan Kamil sendiri menyampaikan soal LRT Palembang sepi penumpang dalam acara diskusi Synergy Ngopi dengan Jababeka di President University, Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat, 21 Oktober 2022.

1. Ridwan Kamil relevan dalam menyampaikan hal ini

Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, IAP Indonesia Bela Ridwan KamilGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ketua Majelis Etik, IAP Indonesia, Bernadus Djonoputro mengatakan, pernyataan Emil sendiri bukan sebuah ucapan yang bersifat kritik. Menurutnya, orang nomor satu di Jabar ini layak menyampaikan pandangannya mengenai LRT.

"Saya kira yang disampaikan sangat relevan. Bahwa secara teoritis apa yang disampaikan berkaitan antara hubungan transportasi dengan perkembangan kota," ujar Bernadus saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).

2. Infrastruktur perkotaan tidak boleh berdiri sendiri

Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, IAP Indonesia Bela Ridwan KamilGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, Ridwan Kamil sendiri sebelumnya pernah menjadi dosen dan ahli urban planning dan manajemen infrastruktur. Sehingga, apa yang disampaikannya sudah tepat. Namun, dirasakannya, publik masih awam dalam pembahasan perencaan terkait sistem transportasi urban modern seperti LRT dan MRT.

Proyek LRT Palembang yang dibangun untuk menyambut Asian Games 2018, memperlihatkan kepada publik bahwa pembangunan LRT itu adalah sebuah keputusan politik. Semua resiko keuangan, teknik dan politik pasti sudah dihitung.

"Infrastruktur vital seperti transportasi masal perkotaan tidak boleh berdiri sendiri, (infrastruktur) itu harus jadi bagian masterplan kota tersebut. Bagaimana nantinya LRT itu harus disambungkan dan dilanjutkan paska keputusan politik," ungkapnya.

3. Semua LRT pasti akan mengalami sepi

Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, IAP Indonesia Bela Ridwan Kamildok.IDN Times

Bernadus menambahkan, semua moda transportasi, tidak terkecuali LRT Palembang akan mengalami tahap "ramp up", diawali sepi, kemudian akan mencapai ridership yang direncanakan.

"Sepi atau tidaknya sebuah moda transportasi publik adalah siklus dari perkembangan transportasi," katanya.

LRT Palembang tidak hanya sekedar urusan penumpang tiba-tiba ramai, atau menjadi sepi. Dia menilai pemerintah kota dan pihak pengelola kini dituntut menunjukan kemampuan menerapkan strategi transportasi modern yang terintegrasi.

4. Infrastruktur penunjang harus dibangun pemerintah

Sebut LRT Palembang Sepi Penumpang, IAP Indonesia Bela Ridwan KamilIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pasca membangun jalur utama transportasi moderen, harus dilakukan intrfrasi moda lain nya. Ccontoh nya Jakarta yang mengakuisi jalur-jalur angkutan kota untuk menciptakan pengumpan (feeder) bagi perasional bus dan LRT.

"Jalur tradisional itu diakuisi agar sistem transportasi urban ini bisa jalan sesuai dengan perhitungan teknis dan pembiayaan nya," kata dia.

Baca Juga: Kritik Ridwan Kamil Soal LRT, Herman Deru: Jadi Andalan Wong Palembang

Baca Juga: PT KAI Tanggapi Statemen Ridwan Kamil LRT Palembang Proyek Gagal 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya