Satu orang Positif Virus Corona, Pedagang: Pasar Baru Jangan Ditutup!
Ilustrasi pengunjung pasar memakai masker. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), Iwan Suhermawan menyebutkan, meski salah satu pedagang Pasar Baru terkonfirmasi positif virus Corona, aktivitas pasar jangan sampai ditutup.
"Jangan sampai ditutup, seluruh upaya preventif sudah dilakukan pada yang bersangkutan, janganlah," ujar Iwan saat dihubungi, IDN Times, Selasa (1/8/2020).
1. Pedagang tersebut sempat mengalami sakit
Ilustrasi Berbelanja (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Iwan menjelaskan, saat ini pedagang tersebut sudah diminta menjalani isolasi secara mandiri. Sejak 16 Agustus 2020 pedagang tersebut juga sudah tidak datang ke pasar untuk berjualan.
"Kemungkinan pasien ini sakit, pada tanggal 20 itu masuk RS Rotinsulu, ketika dilakukan swab di sana, terkonfirmasi positif COVID-19, jadi kemungkinan penyebaran di pasarnya sangat kecil," ungkapnya.
2. Protokol kesehatan sudah dijalankan secara maksimal
Pekerja membersihkan meja dengan penerapan protokol kesehatan saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)Kemudian, Iwan mengatakan, meski dalam kondisi seperti saat ini, masyarakat diminta tidak panik dan tidak takut untuk berbelanja di Pasar Baru. Menurutnya, protokol kesehatan sudah dilakukan secara maksimal.
"Pasar Baru sudah lakukan protokol kesehatan dengan meninjau dan mengevaluasi semua pintu masuk, parkir dan lalu lintas orang, kedua dilakukan penyemprotan disinfektan di semua lantai," katanya.
3. Jaga jarak juga diklaim dilakukan dengan maksimal
Kursi di kantin Gedung Sate diubah untuk menjalankan jaga jarak bagi mereka yang tengah makan. IDN Times/Debbie SutrisnoSelain itu, anggapan perihal sosial distancing tidak diterapkan secara maksimal, menurutnya, hal tersebut tidak benar adanya. Sosial Distancing atau jaga jarak yang diterapkan di Pasar Baru sudah maksimal.
"Bisa cek langsung ke Pasar Baru, mencuci tangan sudah budaya di kita," kata dia.
4. Dinkes Kota Bandung klaim sudah lakukan tracing
IDN Times/Bagus FDiberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, kabar yang beredar soal seorang pedagang terkonfirmasi positif benar adanya. Pemerintah juga sudah melakukan tracing.
"Saya hanya dapat info bahwa ada satu pedagang yang positif hanya itu, kalau mau lengkap coba tanya ke PD pasar, sudah di tindak oleh Puskesmas," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Pulang dari Pangandaran, Pedagang Pasar Baru Positif COVID-19
