Rombongan Kecelakaan di Lembang, Mahasiswa ITB Dipastikan Selamat

Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) memastikan rombongan mahasiswanya selamat dari peristiwa kecelakaan di tanjakan Jalan Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (4/11/2023) pagi.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, mahasiswanya yang jadi korban bus terguling tidak mengalami luka serius. Kini semua dipastikan dalam kondisi selamat.
"Betul pak (kecelakaan), tapi semua mahasiswa aman," kata Naomi saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2023).
1. Mahasiswa yang alami kecelakaan dari Prodi Geodesi

Naomi menceritakan, kecelakaan ini bermula saat rombongan mahasiswa ITB hendak mengikuti kegiatan kuliah lapangan di kawasan Lembang. Namun, tiba-tiba truk yang mengangkutnya terguling.
"Itu kegiatan kuliah lapangan mata kuliah Ekspedisi Geospasial, dari Prodi Geodesi, tempatnya di Bumi perkemahan Bancirung Pasir Angling Cibodas, Lembang," katanya.
2. Peristiwa kecelakaan ini viral di media sosial

Sebelumnya, video amatir yang memperlihatkan sebuah truk terguling viral di media sosial. Truk tersebut diketahui membawa rombongan mahasiswa yang hendak menuju Bumi Perkemahan Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan rekaman video amatir yang viral di media sosial, terlihat rombongan mahasiswa yang sedang berkerumpun. Mereka nampak syok dengan kejadian yang baru dialamai sekitar pukul 07.30 WIB itu. Sedangkan truk yang mengangkut mereka terlihat terguling di tanjakan.
Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono mengatakan, truk tersebut hendak mengantarkan rombongan mahasiswa ke Bumi Perkemahan Pasir Angling yang memang memiliki jalan yang menanjak.
"Kejadiannya sekitar jam 07.30 WIB tadi, informasinya mahasiswa mau ke bumi perkemahan di Pasir Angling," kata Asep.
3. Kepala desa sebut truk terguling karena banyak muatan

Menurut Asep, mulanya truk tersebut berjalan dari arah Cibodas menuju Suntenjaya. Namun untuk sampai ke Pasir Angling, rombongan mahasiswa itu harus melalui tanjakan yang sempit dan cukup ekstrim.
Kemudian, saat menaiki tanjakan, truk tersebut diduga tidak kuat menanjak dan berhenti di tengahtanjakan.
Truk kemudian mundur lagi lalu terguling. Asep mengatakan, sebelumnya warga sudah mengingatkan agar sebagian muatannya diturunkan terlebih dahulu. Namun rombongan itu tetap percaya diri bisa melewati tanjakan tanpa hambatan.
"Muatannya terlalu berat, soalnya ngangkut barang sama orang. Sebelumnya sudah diingatkan juga, harus turun salah satu, mau barang atau orangnya. Ternyata tetap lanjut, soalnya mereka bilang sudah sering ke sini dan aman," ujar Asep.