Ridwan Kamil: Tidak Ada Penyekatan di Jalan Saat Malam Tahun Baru! 

Jabar sudah sangat siap menerapkan aturan tahun baru 2022

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menegaskan bahwa tidak ada penyekatan di jalan saat malam tahun baru 2022. Aturan ini berlaku untuk seluruh wilayah Jabar.

Menurutnya, Jabar sudah sangat siap dalam menyambut Natal 2021 dan malam tahun baru 2022. Aturan tidak ada penyekatan juga sudah berdasarkan pesan dari presiden, pesan Menko PMK, dan Menhub.

"Bahwa tidak ada penyekatan di jalan, yang ada itu pengetatan prokes, termasuk nanti pengecekan vaksin, pengecekan peduli lindungi, antigen, dan sebagainya," ujar Emil, Kamis (16/12/2021).

1. Pengetatan aturan di jalan akan dilakukan oleh Polda Jabar

Ridwan Kamil: Tidak Ada Penyekatan di Jalan Saat Malam Tahun Baru! IDN Times

Jalan-jalan di Jabar disebut paling banyak dilintasi kendaraan sebagai tujuan dari luar provinsi. Emil bilang, ada juga pergerakan antar wilayah di dalam provinsi yang harus dipantau dan diberikan pengetatan aturan.

"Titik pengetatan aturan sudah disiapkan oleh pak Kapolda, di titik-titik yang selalu jadi daerah padat, perlengkapan antisipasi, dan yang paling utama adalah kebijakan pengetatan di destinasi pariwisata," ungkapnya.

2. Kapolda akan siapkan semua personel

Ridwan Kamil: Tidak Ada Penyekatan di Jalan Saat Malam Tahun Baru! Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Seluruh persiapan personel juga tengah dilakukan oleh Polda Jabar untuk mengantisipasi di wilayah destinasi wisata. Ia bilang, pengetatan aturan di tempat wisata juga akan diperketat saat malam tahun baru.

"Kapolda sudah siapkan personel untuk memastikan seleksi melalui aplikasi peduli lindungi itu dilaksanakan dengan nyata, dan dengan baik," katanya.

3. Semua arahan pemerintah pusat akan diterapkan secara langsung

Ridwan Kamil: Tidak Ada Penyekatan di Jalan Saat Malam Tahun Baru!  ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Seluruh rencana yang sudah dikoordinasikan bersama dengan TNI dan Polri bisa berbeda dengan kondisi di lapangan. Sehingga, Emil bilang akan turun langsung mengecek semua keadaan di lapangan.

"Kami akan siaga satu full di lapangan untuk memastikan semua arahan presiden ini berlangsung baik dan dimonitor epidemiologinya. Insyallah dua minggu setelahnya tidak ada peningkatan kasus," katanya.

Baca Juga: Risma: Korban Perkosaan Guru Pesantren di Bandung Masih Ingin Sekolah

Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan Santriwati Bisa Jadi Seorang Psikopat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya