Ridwan Kamil Redam Kesenjangan Digital Jabar Menggunakan JDS

JDS banyak berikan inovasi layanan digital ke masyarakat

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil membentuk unit khusus bernama Jabar Digital Service (JDS). Unit di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) ini telah mengikis kesenjangan digital.

Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat, Juwanda mengatakan, JDS dibentuk sejak Juli 2019 dan saat ini terus mengalami perkembangan khususnya pelayanan digital pada masyarakat.

"Proses transformasi digital tidak hanya diupayakan untuk masyarakat, namun juga dari dalam pemerintahan itu sendiri. Kami menerapkan kultur kerja baru yang dikenal sebagai kultur agile," ujar Juwanda, Sabtu (26/8/2023).

1. JDS juga mengutamakan kolaborasi

Ridwan Kamil Redam Kesenjangan Digital Jabar Menggunakan JDS(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Konsep ini mendorong fleksibilitas, efisiensi, dan kolaborasi di lingkungan pemerintahan. Dengan menghilangkan pembatasan sumber daya manusia, pemerintah mengklaim mampu menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang dinamis. JDS juga mengadopsi sistem pentahelix dalam pengembangan inovasi.

"Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, akademisi, badan usaha, komunitas, dan media, kami berhasil menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak positif dalam mewujudkan visi provinsi digital," katanya.

2. Melalui JDS lahir aplikasi Sapawarga

Ridwan Kamil Redam Kesenjangan Digital Jabar Menggunakan JDSwebsite

JDS juga diisi oleh anak-anak muda yang kompeten di Jawa Barat. Sejak 2019 hingga 2023, minat generasi muda untuk bergabung di JDS terus meningkat. Kini, 175 talenta digital telah bergabung sebagai tenaga teknis dan ahli, bekerja sama dengan ASN untuk mewujudkan transformasi digital.

Ragam produk dan program unggulan telah diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan publik maupun tata kelola di pemerintahan. Seperti pengembangan Command Center, pembangunan Ekosistem Data Jabar, peluncuran aplikasi Sidebar, hingga pelatihan Jawara Data.

"Kami juga melakukan upaya-upaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan layanan publik melalui peluncuran aplikasi Sapawarga sebagai Jabar Super Apps dan Portal," ucapnya.

3. JDS dikenalkan hingga pelosok desa

Ridwan Kamil Redam Kesenjangan Digital Jabar Menggunakan JDSIlustrasi aplikasi Sapawarga (https://jabarprov.go.id/sapawarga)

Tak hanya itu, program Desa Digital juga membantu meningkatkan potensi desa melalui pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) serta program Candradimuka Jabar Coding Camp yang telah melahirkan programmer andal yang siap bersaing hingga kancah internasional

"Diskominfo Jabar juga memainkan peran penting dalam menerapkan dan mendukung langkah-langkah digitalisasi ini. Tanpa komitmen mereka, visi transformasi ini tidak akan tercapai sepenuhnya," kata dia.

Baca Juga: Banyak Inovasi, Intip Deretan Produk Digital Pemprov Jabar

Baca Juga: Tahura Ir H Djuanda Masuk Sapawarga, Pemprov Jabar Dorong Digitalisasi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya