Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Masjid Al Jabbar Rampung Akhir 2022

Masjid Al Jabbar harus sama seperti masjid provinsi lainnya

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias RK memastikan bahwa pembangunan masjid Al Jabbar rampung akhir tahun 2022. Seluruh fasilitas masjid terapung ini juga tengah dipersiapkan agar selesai sesuai rencana.

"Progres pembangunan berjalan lancar. InsyaAllah tahun ini kita resmikan. Seperti halnya kebanggaan masyarakat Sulsel melihat Masjid 99 kubah. Ibaratnya begitu," ujar RK melalui keterangan resminya, Rabu (18/5/2022).

1. Akhir tahun dipastikan akan diresmikan

Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Masjid Al Jabbar Rampung Akhir 2022Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung (instagram.com/mulkisalman)

RK mengatakan, Masjid Raya Al Jabbar harus berdiri seperti masjid provinsi lain yang menjadi kebanggaan daerahnya. Sehingga, semua pembangunan saat ini terus dikerjakan dengan benar dan diharapkan tidak ada kenda-kendala serius.

"Sesuai target, akhir tahun InsyaAllah sudah bisa diresmikan," ucapnya.

2. Museum rasullullah dipastikan ada di Masjid Al Jabbar

Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Masjid Al Jabbar Rampung Akhir 2022Masjid Al Jabbar

Mengenai fasilitas pendukungnya seperti penginapan dan beberapa tempat pendukung lainnya, RK memastikan bahwa hal itu tengah digodok dan dikoordinasikan agar sesuai konsep pembangunan awal.

"Kalau lain-lain sudah siapkan. Museum rasulalllah dan museum sejarah Islam Jabar juga akan ada di sana nanti," ungkapnya.

3. Sempat terdampak pandemik COVID-19

Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Masjid Al Jabbar Rampung Akhir 2022antarafoto.com

Seperti diketahui, Proyek pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung sempat molor dari target. Alasannya, dana pembangunan yang seharusnya bisa digunakan untuk merampungkan masjid tersebut tahun ini digeser untuk biaya penanggulangan wabah virus corona jenis baru (COVID-19) di Jawa Barat.

"Saya sampaikan anggaran mengalami pergeseran sehingga tahun ini kita hanya mengerjakan pekerjaan luar," ujar Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Koswara di Gedung Sate, Selasa (23/6/2020).

Koswara mengatakan, sebelum wabah, dana yang dialokasikan sebanyak Rp360 miliar untuk penyelesaian masjid yang dibangun di atas tanah seluas 25,99 hektare tersebut. Namun, ada anggaran sekitar Rp31,5 miliar dari kebutuhan yang kemudian terpakai sehingga perampungan proyek ini mau tak mau harus ditunda.

4. Anggaran Dinas Bina Marga hanya menyisakan 23,9 persen saja

Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Masjid Al Jabbar Rampung Akhir 2022antarafoto.com

Secara umum, ujar Koswara, terjadi penurunan anggaran yang cukup drastis di Dinas Bina Marga lantaran peralihan dana untuk penanganan wabah ini. Dari APBD murni, yang dialokasikan Dinas Bina Marga RP 1,657 triliun, kemudian ada perubahan menjadi Rp1,552 triliun.

Tapi anggaran ini kemudian dipangkas kembali hingga menyisakan hanya 23,9 persen saja dari awal anggaran yang disediakan. "Sekarang menjadi Rp371 miliar. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap target kerja kita," ujar Koswara.

Baca Juga: 9 Potret Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Mirip Masjid Nabawi  

Baca Juga: 9 Pesona Masjid Raya Sultan Riau, Masjid Legendaris di Kepulauan Riau

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya