Ridwan Kamil Pastikan Belum Ada Kasus COVID-19 B.1617.2 di Jabar
Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa COVID-19 yang bermutasi dari India, B.1617.2, belum masuk ke wilayahnya. Adapun kasus dari varian baru itu sudah dinyatakan berada di wilayah Jawa Tengah.
"Saya laporkan semua yang masuk (corona) varian-varian baru itu kondisinya sudah sembuh. Tidak ada hal baru yang mengkhawatirkan," ujar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil di Mapolda Jabar, Senin (24/5/2021).
1. Sebelum Jateng, Jabar terlebih dahulu dimasuki kasus varian baru
Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Sebelum Jateng, Jabar terlebih dahulu mendapatkan kasus varian baru dari Inggris yang ditemukan di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu. Emil mengklaim jika peristiwa itu sudah ditangani dengan baik.
"Jawa Barat itu kan dihadanganya di Bandara Cengkareng. Jadi per hari ini tentang yang Karawang itu, yang dari Inggris, sudah sembuh," ungkapnya.
2. Pemprov Jabar akan melakukan tes gnom sixcuensing bagi WNA
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Untuk mengantisipasi adanya kasus itu, Pemprov Jabar akan memperketat penerapan tes COVID-19 pada WNA yang masuk ke wilayahnya. Emil minta, pantauan harus dilakukan di wilayah yang sering didatangi WNA.
"Kita juga melakukan pengetesan kepada WNA, orang yang pulang dari luar negeri untuk mengetahui barangkali ada varian baru. Kita lakukan namanya gnom sixcuensing. Jadi bagi yang positif kita tes, tapi belum ada hasilnya," katanya.
3. RSP Rotinsulu belum mendapatkan pasien varian baru
IDN Times/Debbie SutrisnoDihubungi terpisah, dr. Edi Sampurno Direktur Utama Rumah Sakit Paru Rotinsulu mengatakan, hingga saat ini pasien terinfeksi COVID-19 masih dengan jenis mutasi yang sama. Untuk temuan varian baru hingga kini belum didapatkan.
"Sampai saat ini kami belum ada informasi kasus varian COVID-19 yang baru," ujar Edi saat dihubungi IDN Times, Senin (24/5/2021).
4. Ada 20 orang positif COVID-19 dan masih dirawat di RSP Rotinsulu
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiSoal kasus corona varian baru di Kabupaten Karawang tidak ditangani oleh RS Rotinsulu. Edi bilang, pemeriksaan varian baru memerlukan rangkaian yang panjang dan penanganan yang ekstra termasuk pemeriksaan bio molukeler.
"Di Rotinsulu kalau kita lihat tiap hari angka pasien naik turun, keluar dan masuk. Saya kira ada 20 pasien COVID-19 masih dirawat. Rotinsulu sendiri punya daya tampung maksimal 79 tempat tidur," kata dia.
Baca Juga: RSP Rotinsulu Bandung Kembali Rawat 1 Pasien Diduga Terpapar Corona
Baca Juga: RS Paru Rotinsulu Bandung Observasi 1 Pasien dengan Gejala Corona
