Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Kaji Bangkrutnya Bank Silicon Valley

Ridwan Kamil minta Bank Bjb jaga-jaga dampak dari kasus ini

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meminta Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank Bjb) mengakaji persoalan tutupnya Silicon Valley Bank (SVB) yang berimbas ke beberapa bank lain.

Emil meminta jajaran manajemen Bank Bjb untuk memperhitungkan semua kemungkinan yang akan terjadi, beserta dampaknya pada bank daerah.

"Saya minta antisipasi kan ada bank tutup di Amerika, yang Silicon Valley itu, tolong dikaji apakah ada dampak sistemik pada perbankan Indonesia dan ujungnya ke Bjb atau tidak," ujar Emil di Bandung, dikutip Rabu (5/4/2023).

1. Bank Bjb juga diminta terus mendukung infrastruktur daerah

Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Kaji Bangkrutnya Bank Silicon ValleyGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain antisipasi karena tutupnya Bank Silicon Valley, Emil meminta Bank Bjb turut membantu pembangunan daerah di Jabar melalui kredit dan beberapa metode lainnya. Sebab, Bjb sendiri merupakan Bank BUMD Jabar.

"Terus dukung pembangunan daerah meminjamkan kredit infrastruktur. Sehingga pemerintah daerah kalau APBD terkendala bisa bayar di akhir tahun sehingga pembangunan bisa lancar," ungkapnya.

2. Bank Bjb diharapkan bisa terus berekspansi

Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Kaji Bangkrutnya Bank Silicon ValleyGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Orang nomor satu di Jabar ini juga meminta Bank Bjb bisa terus melakukan terobosan dengan memanfaatkan skema kerja sama bisnis. Dia juga mendorong Bank Bjb turut mengembangkan pola bisnis lainnya.

"Pertumbuhan kredit aset dan lain-lain saya minta tahun ini berekspansi lebih luas, baik bentuk KUB dengan perbankan daerah lain atau akuisisi merger dengan perbankan lain yang dianggap menguatkan," katanya.

3. Silicon Valley dinyatakan kolaps

Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Kaji Bangkrutnya Bank Silicon ValleyRidwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Untuk diketahui, Silicon Valley Bank (SVB) dinyatakan kolaps pada Jumat, 10 Maret 2023 setelah mengalami krisis modal dalam 48 jam sebelumnya. Kebangkrutan SVB menjadi kegagalan terbesar kedua sebuah lembaga keuangan dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Regulator California kemudian menutup pemberi pinjaman dari sektor teknologi dan menempatkannya di bawah kendali US Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Dalam hal tersebut, FDIC akan bertindak sebagai penerima yang akan melikuididisasi aset SVB guna membayar kembali nasabahnya, termasuk deposan dan kreditur.

Baca Juga: Bank Bjb Syariah Jadi Lead Sindikasi Pembiayaan PT OKI Pulp & Paper

Baca Juga: 2022, Laba Bank bjb Syariah Terus Tumbuh Signifikan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya