Ribuan Hewan Ternak di Cianjur Terdampak Gempa
Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) memastikan ada ribuan hewan ternak di Kabupaten Garut terdampak gempa. Saat ini pendataan juga terus dilakukan.
Kepala DKPP Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan, sejumlah peternakan di Cianjur dipastikan terdampak. Dari peristiwa ini ada sejumlah desa yang disebut desa korporasi yang mengelola sentra sapi potong.
"Desa-desa ini mengelola 1.000 sapi potong program Kementerian Pertanian, ini baru berjalan akhir 2021 dan tersebar di beberapa kecamatan. Ada 4-5 desa korporasi di lokasi terdampak di Kecamatan Cugenang," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).
1. Pakan ternak kini mulai disiapkan
gambar sapi di peternakan (unsplash.com/Austin Santaniello)Arifin menjelaskan, dari laporan di lapangan, sejumlah peternak sapi potong dan perah mulai mengeluhkan kesulitan pakan ternak karena wilayahnya terkepung reruntuhan bangunan dan longsoran tanah.
"Peternak tidak mengeluhkan pakan karena Kementerian Pertanian sudah menyediakan dan menyalurkan bantuan. Stok konsentrat juga mereka punya, cuma hijauan pakan ternak agak susah," ungkapnya.
2. Bantuan PMK juga diberikan
ilustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)Sebagai solusinya, pihak DKPP Jabar menyalurkan sejumlah stok pakan hijau ternak yang ada di UPTD DKPP Jabar di Desa Buni Asih, Warungkondang, Cianjur. Pemenuhan pakan hijau ternak nantinya disalurkan pada para peternak sapi.
Hasil invetarisir yang dilakukan kabupaten dan provinsi nantinya akan dilaporkan pada Kementerian Pertanian untuk selanjutnya diputuskan apakah akan ada bantuan atau tidak.
"Sekarang yang ada baru bantuan untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, untuk gempa bumi Cianjur belum," katanya.
3. Data hewan terdampak gempa masih di inventarisir
Petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan pencegahan PMK terhadap hewan ternak (Dokumentasi)DKPP Jabar sendiri kini masih meninventaris hewan ternak yang terdampak oleh puing reruntuhan dan meninggal.
"Masih kami lakukan inventarisasi, terus dikomunikasikan dengan dinas peternakan Cianjur terkait hewan ternak yang terdampak apakah mati tertimpa reruntuhan, kandangnya rusak, atau kesulitan air hingga pakan akibat gempa," kata dia.
Baca Juga: Jumlah Orang Hilang Akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 13 Jiwa
Baca Juga: Semakin Lemah, Hari Ini Ada 14 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur
