Resmi Jadi Holdings, MUJ Tancap Gas Bangun SPKLU Kendaraan Listrik
Direktur Utama PT Migas Utama Jabar (MUJ), Begin Troys (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Utama Jabar yang baru menjadi holding langsung tancap gas akan mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Wilayah Bandung Raya.
Direktur Utama PT Migas Utama Jabar (MUJ), Begin Troys mengatakan, akselarasi transisi kendaraan konvensional ke listrik terus didukung. SPKLU dalam waktu dekat akan mencoba dibangun untuk beberapa wilayah sebagai percobaan.
"Bandung Raya dulu yang kami prioritaskan, misalkan untuk motor listrik di Bandung ada 100 titik (SPKLU) supaya ketika di tengah jalan mau mengisi daya itu mudah," ujar Begin usai peresmian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migas Utama Jabar (MUJ), Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (20/9/2022) malam.
1. SPKLU akan disediakan agar masyarakat tidak ragu beli kendaraan listrik
Direktur Utama PT Migas Utama Jabar (MUJ), Begin Troys (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Begin menjelaskan, SPKLU ini nantinya akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. Selain itu, upaya untuk meningkatkan perpindahan dari kendaraan BBM ke listrik juga akan lebih maksimal ketika infrastruktur sudah tersedia.
"SPKLU supaya masyarakat terdorong juga untuk mengubah dari kendaraan konvensional BBM menjadi kendaraan listrik, supaya masyarakat ketika beli kendaraan listrik itu gak ragu lagi," katanya.
2. Ridwan Kamil dukung penuh kendaraan listrik
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sedangkan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil juga mengatakan bahwa pada 2023 kendaraan listrik di Jabar akan lebih menjamur. Hal ini sudah sejalan dengan surat yang sudah disampaikan pada dinas agar mengubah kendaraan BBM ke listrik.
"Pembelian kendaraan-kendaraan dipastikan sudah mulai transisi ke mobil listrik dan memang sudah saya kirimkan surat kepada dinas-dinas, daerah-daerah, untuk kepentingan itu," ujar Emil.
3. Perda sudah disiapkan untuk MUJ kembangkan fasilitas kendaraan listrik
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050. Lewat perda ini, ada pembahasan skema peralihan kendaraan konvensional ke listrik secara berkala.
"Jabar itu provinsi yang punya Perda terkait rencana umum energi daerah. Dalam hitungan sekian tahun harus ada energi campuran atau transisi, minimal 25 persen populasi mobil itu harus sudah listrik," ungkapnya.
4. PT MUJ diminta segera buat SPKLU
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)Dengan diperkuat oleh Perda, Emil menambahkan, PT MUJ untuk turut berkontribusi aktif dalam rangka transisi kendaraan konvensional ke listrik. Apalagi MUJ merupakan BUMD Induk (holding) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Perda ini membuka MUJ boleh berbisnis apa saja selama hubungannya dengan energi. Jadi sedang digarap, soal solar panel dulu terus motor listrik tolong dibina MUJ, yang paling populer kan itu," kata dia..
Baca Juga: Jaga Kualitas, PT MUJ ONWJ Berikan Bantuan Puluhan Cool Box untuk Nelayan
Baca Juga: Seorang Pekerja PT MUJ Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua
