Remaja Priangan Timur Masih Minim Disuntik Vaksin COVID-19

Berbagai strategi akan dilakukan Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa remaja di kabupaten dan kota di wilayah Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran) masih banyak yang belum disuntik vaksin COVID-19. Strategi untuk meningkatkan vaksin pun kini tengah dipersiapkan.

"Di wilayah-wilayah Priangan Timur (banyak yang belum disuntik vaksin). Oleh karena itu kita akan kerja sama dengan Disdik dan ketua divisi vaksin juga dari Disdik, jadi seharusnya gampang," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Selasa (2/8/2022).

1. Pemprov Jabar klaim sudah punya cara untuk meningkatkan vaksinasi remaja

Remaja Priangan Timur Masih Minim Disuntik Vaksin COVID-19Penyuntikan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya percepatan program vaksinasi (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Setiawan mengatakan, Pemprov Jabar saat ini terus mendorong divisi vaksinasi COVID-19 agar meningkatkan vaksinasi golongan remaja. Sejumlah cara untuk mengajak para remaja melakukan vaksinasi juga kini tengah dipersiapkan.

"Banyak cara sebetulnya. Cara Jabar ini unik, kami masuk ke sekolah-sekolah, misalnya ada event tertentu dan salah satunya dilakukan vaksinasi. Ini cukup berhasil," ungkapnya.

2. Pemprov Jabar akan melihat ketersediaan dosis vaksin

Remaja Priangan Timur Masih Minim Disuntik Vaksin COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Disinggung soal menggenjot vaksinasi remaja di saat tahun ajaran baru ini, Setiawan menjelaskan bahwa cara itu bisa saja dilakukan. Namun, Pemprov Jabar terlebih dahulu akan melihat jumlah dosis yang tesedia .

"Nanti kita lihat ketersediaan vaksinny, kalau memungkinkan kenapa tidak?" katanya.

3. Divisi vaksinasi Jabar ungkap vaksin booster remaja masih minim

Remaja Priangan Timur Masih Minim Disuntik Vaksin COVID-19Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jabar juga mendorong agar para remaja segera melakukan suntik vaksin booster. Hal itu perlu dilakukan menyusul cankupan vaksinasi booster golongan remaja masih rendah.

Berdasarkan data 14 Januari 2022 hingga 25 Juli 2022, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jabar, Dedi Supandi mengatakan, jumlah vaksin booster untuk remaja baru berjumlah 207.758 atau 4,27 persen dari total target sasaran 4.867.047 orang.

"Untuk dosis pertama golongan remaja sendiri sudah mencapai jumlah 4.603.093 atau 94,58 persen. Sedangkan dosis kedua 4.120.352 atau 84,66 persen. Dosis ketiga harus lebih ditingkatkan," ujar Dedi di Gedung Sate, Selasa (26/7/2022).

Beberapa upaya untuk meningkatkan vaksin booster juga saat ini tengah dipersiapkan. Dedi menjelaskan, dalam beberapa waktu ke depan akan ada vaksinasi massal untuk para remaja di Jabar melalui jalinan kerja sama dengan sekolah.

"Nanti kami akan gabungankan beberapa siswa di sekolah termasuk pelaksanaan hari bulan imunisasi. Jadi bulan Agustus ada Bulan Imunisasi Nasional, nanti termasuk Disdik dilibatkan di sana," ucapnya.

4. Capaian vaksinasi dosis satu dan dua untuk lansia sudah mendekati target

Remaja Priangan Timur Masih Minim Disuntik Vaksin COVID-19Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, vaksinasi booster untuk remaja terus ditingkatkan mengingat aturan untuk mobilitas sudah mewajibkan untuk menunjukkan bukti vaksin ketiga itu. Meski pun, ada syarat pengganti dengan menunjukkan hasil vaksin kedua dan negatif tes PCR.

Selain itu, capaian vaksinasi Jabar untuk golongan lainnya sudah hampir mencapai target. Dedi bilang, untuk golongan lansia dan tenga kesehatan sendiri jumlah vaksin dosis pertama dan kedua sudah hampir 100 persen.

"Sasaran vaksin COVID-19 lansia: 3.408.940. Sedangkan dosis pertama ada 3.435.404 atau 100,78 persen, dosis kedua ada 2.854.038 atau 83,72 persen, dan dosis ketiga ada 1.479.842 atau 43,41 persen," kata dia.

Baca Juga: KMPPA Imbau Pemprov Jabar Lebih Serius Penuhi Hak Anak

Baca Juga: Pemprov Jabar Gratiskan 25 SMA/SMK Swasta di Bandung-Cimahi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya