Bandung, IDN Times - Pasangan Calon Presiden Ganjar-Mahfud kalah dalam hitung cepat atau quick count di Jawa Barat. Hal ini diketahui berdasarkan hasil perhitungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Barat.

Pasangan nol tiga itu hanya mampu meraih 10 persen suara, kalah dari pasangan 02 Prabowo-Gibran, dan pasangan 01 Anies-Cak Imin (Amin), meski angka itu masih belum hasil akhir.

"Suara Ganjar-Mahfud di Jabar sementara 10,8 persen, Prabowo-Gibran 57,4, Anies 31,6 persen. Itu hasil sementara," ujar Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Ono Surono, Rabu (14/2/2024).

Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu juga menyatakan, TPD akan terus mengawal perhitungan surat suara hingga semuanya terkumpul. Adapun untuk suara legislatif, menurutnya, PDIP unggul di Jawa Barat.

"Secara nasional PDIP unggul. Termasuk di Jawa Barat, nanti akan kami lihat saat ini ada perhitungan untuk DPR RI, tapi memang beberapa TPS ada anomali. PDIP menang, kedua Golkar, ketiga Gerindra, PSI gak dapat suara ini anomali," katanya.

Dia juga mengimbau agar para simpatisan tidak membuat pergerakan yang mengganggu ketertiban umum. Dia meminta agar simpatisan bisa terus mengawal surat suara hingga tingkat DPRD kabupaten kota.

"Menahan diri tidak cukup, saat ini mari kawal perhitungan sampai akhir. Sampai DPRD kabupaten kota. Kalau muncul kecurangan harus lakukan pendataan dan laporkan sesuai ketentuan," kata dia.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Menang di TPS Jusuf Kalla

Baca Juga: Di TPS Ketua DPC PDIP Majalengka, Suara Ganjar-Mahfud MD Anjlok