PVMBG Pastikan Gempa Garut Tidak Picu Aktivitas Sesar di Jabar

Sumber gempat bumi di Garut bersifat independen

Bandung, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi memastikan peristiwa bencana alam gempa bumi magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut tidak memicu aktivitas sesar yang ada di Jawa Barat.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, PVMBG, Badan Geologi, Supartoyo mengatakan, Gempa Kabupaten Garut yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) bersifat independen. Artinya tidak akan memicu pergerakan sesar dan lainnya.

"Mudah-mudahan tidak (memicu) ya, karena gempa bumi itu (Garut) sumbernya independen, tersendiri. Jadi gempa bumi intraslab kemarin ini semoga tidak memicu sesar yang lain," kata Supartoyo saat dihubungi Koran Gala, Senin (29/4/2024).

1. Gempa bumi Garut tidak berpotensi mengaktifkan sesar

PVMBG Pastikan Gempa Garut Tidak Picu Aktivitas Sesar di Jabarilustrasi gempa (IDN Times/Esti Suryani)

Meski begitu, gempa yang membuat 17 daerah terdampak ini bisa saja memicu pergerakan sesar yang lain. Hanya saja hal itu harus menyesuaikan dengan data pergerakan dari sesar itu sendiri.

"Mungkin pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya katakan lah sesarnya ini memang statusnya dia akumulasinya sudah cukup, artinya tinggal menunggu pemicu saja, itu mungkin bisa. Hanya masalahnya kami tidak punya data untuk hal itu," katanya.

2. Gempa bumi seperti di Garut jarang berdampak ke sesar

PVMBG Pastikan Gempa Garut Tidak Picu Aktivitas Sesar di JabarDampak gempa di Kabupaten Garut (Dok. BPBD Sumedang)

Supartoyo mencontohkan, pada satu sesar itu terdapat beberapa bagian atau segmen. Aktivitas sesar bisa bangkit jika satu dari sekian banyak segmennya ada yang terkena gempa bumi. Namun, dalam kasus Kabupaten Garut, dia memastikan tidak akan memicu.

"Kasus ini agak jarang, terakhir itu terjadi di Bengkulu tahun 2007, kalau tidak salah gempa pertama magnitudo 8.5 di patahan mendatar kemudian ekitar enam jam kemudian di daerah lain terjadi gempa dengan magnitudo 7,9. Kalau ini (Garut) mudah-mudahaan tidak," ujarnya.

3. Gempa terasa hingga daerah lain karena magnitudo cukup besar

PVMBG Pastikan Gempa Garut Tidak Picu Aktivitas Sesar di JabarInstagram jurnalis garsel

Adapun soal penyebab gempa dirasakan di 17 kabupaten dan kota, Supartoyo mengatakan, hal ini disebabkan karena gempa bumi terjadi karena penunjaman atau subduksi lempeng tektonik antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia dengan kedalaman lebih dari 30 km atau Intraslab.

"Apa lagi dengan kekuatan yang menengah 6,2 magnitudo dengan kedalaman 70 kilometer, ini biasaya area sebarannya cukup luas. Jadi salah satu penyebanya adalah tipikal dari karakteristik sumber gempa bumi," kata dia.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada 17 kabupaten dan kota yang terdampak, dan sebelas orang mengalami luka-luka.

Selain itu, gempa bumi merusak ratusan rumah warga rusak, fasilitas kesehatan, dan gedung sekolah. BPBD Jawa Barat juga kini masih melakukan pendataan di lapangan.

"Total keseluruhan ada 167 KK atau 536 jiwa terdampak. Selain itu ada enam fasilitas kesehatan (faskes), delapan tempat ibadah, dan tujuh unit sekolah terdampak," kata dia.

Baca Juga: KPID Jabar: Boleh Nobar Timnas Indonesia Asal Tidak Dikomersilkan  

Baca Juga: 17 Daerah di Jabar Terdampak Gempa Garut Magnitudo 6,5 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya