Progres 70 Persen, Masjid Raya Al Jabbar Diresmikan Desember 2020

Akhir tahun ini Masjid Raya Al Jabbar bisa digunakan

Bandung, IDN Times - Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar terus mengalami progres. Yang teranyar, masjid yang sempat mangkrak selama satu tahun itu rencananya akan diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil pada akhir 2022.

"Masjid Raya Al Jabbar Insya Allah pada Desember sekitar tanggal 30 sudah diresmikan, saat ini progresnya sudah 70 persen," ujar Emil, pada awak media di Gedung Sate, Rabu (14/9/2022).

1. Akses Tol Padaleunyi sedang diminta

Progres 70 Persen, Masjid Raya Al Jabbar Diresmikan Desember 2020Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Pembangunan Masjid Al Jabbar tidak hanya bangunan tempat ibadahnya saja. Emil menjelaskan, ada beberapa fasilitas pendukungn lain yang saat ini tengah diusahakan, seperti koneksi jalan menuju masjid.

"Akses Tol Padaleunyi Kilometer 149 sedang di-lobby. Jadi nanti ke sana bisa lewat tol, tidak lewat jalan sekarang. Intinya ada banyak alternatif," ungkapnya.

2. Akhir tahun bisa langsung digunakan oleh masyarakat

Progres 70 Persen, Masjid Raya Al Jabbar Diresmikan Desember 2020Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Ridwan Kamil sendiri sudah melakukan peninjauan langsung dalam pembangunan Masjid Al Jabbar. Menurutnya, progres pembangunan dan peresmian sama-sama terhitung pada akhir 2022.

"Akhir tahun (diresmikan). Saya inspeksi, target sementara 30 Desember pembangunan rampung. Akses dari Tol Padaleunyi belok langsung ada jembatan, terus bangunanya ada taman rasul-nya," kata dia.

3. Progres pembangunan sudah sesuai dengan rancangan

Progres 70 Persen, Masjid Raya Al Jabbar Diresmikan Desember 2020Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selama meninjau langsung pembangunan masjid, Emil mengatakan bahwa progres sudah sesuai dengan apa yang telah ia rancang. Bahkan, dia memastikan hal ini lebih ciamik dari apa yang dibayangkannya.

"Saya lihat tadi ya, ini lebih keren dari yang saya bayangkan," ucapnya.

Proyek pembangunan Masjid Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung sempat molor dari target. Alasannya, dana pembangunan yang seharusnya bisa digunakan untuk merampungkan masjid tersebut terpaksa digeser untuk biaya penanggulangan wabah virus corona (COVID-19) di Jawa Barat.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Koswara mengatakan, sebelum wabah, pemerintah punya dana sebesar Rp360 miliar untuk penyelesaian masjid yang dibangun di atas tanah seluas 25,99 hektare tersebut. Namun, ada anggaran sekitar Rp31,5 miliar dari kebutuhan yang kemudian terpakai sehingga perampungan proyek ini mau tak mau harus ditunda.

Baca Juga: Potret Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Gedebage

Baca Juga: Penyelesain Proyek Masjid Al-Jabbar di Bandung Dipastikan Mundur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya