Prediksi BMKG: Puncak Musim Hujan Wilayah Jabar Terjadi di Februari

Bulan Maret juga berpotensi terjadi hujan lebat

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan wilayah Jawa Barat terjadi pada Februari dan Maret 2024. Intensitas hujan di dua bulan ke depan akan tinggi akibat suhu muka laut yang hangat.

"Puncak hujan Februari dan Maret, secara umum peningkatan hujan ini diakibatkan oleh suhu muka laut yang relatif hangat, sehingga suplai uap air ke Jawa Barat relatif tinggi," ujar Prakirawan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Asri Rachmawati, Kamis (25/1/2024).

1. Hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah

Prediksi BMKG: Puncak Musim Hujan Wilayah Jabar Terjadi di Februariilustrasu hujan (pexels/Kaique Rocha)

Asri mengungkapkan, suhu muka laut yang tinggi turut mengakibatkan kelembapan udara di sebagian wilayah Jawa Barat. Sementara, angin monsun Asia atau angin baratan, kata dia saat ini terpantau menguat.

"Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi di sebagian Jawa Barat. Sedangkan intensitas hujan lebat dapat terjadi di sebagian Jabar lainnya," ucapnya.

2. Hujan akan dibarengi angin kencang dan petir

Prediksi BMKG: Puncak Musim Hujan Wilayah Jabar Terjadi di Februariilustrasi hujan (pexels.com/Kaique Rocha)

Lebih lanjut, Asri mengatakan, hujan pada dua bulan ke depat juga akan dibarengi dengan petir serta angin kencang. Namun, dia menegaskan kondisi itu akan terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat.

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, petir dan kilat dapat terjadi skala lokal dan singkat dapat terjadi di sebagian Jawa Barat," katanya.

3. BMKG minta masyarakat waspada

Prediksi BMKG: Puncak Musim Hujan Wilayah Jabar Terjadi di Februariilustrasi fake people (pixabay.com/artbykleiton)

Dia mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana hujan lebat, puting beliung, hujan es yang dapat menyebabkan banjir hingga longsor. Termasuk hujan lebat di sore hari.

"Khusus untuk daerah gunung dan rawan longsor untuk waspada dengan hujan terus menerus karena dapat menyebabkan kelabilan tanah," kata dia.

Baca Juga: Puncak Kampanye Akbar Digelar di Empat Provinsi Pulau Jawa

Baca Juga: Presiden Boleh Kampanye, TKD Prabowo-Gibran Jabar: Itu Sesuai UU

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya