PPP Lirik Tokoh Lain Selain Uu di Pilgub Jabar 2024
ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat membuka peluang memberikan dukungan pada sosok lain selain mantan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub 2024.
Plt Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat mengatakan, soal Uu Ruzhanul Ulum yang hendak maju kembali di Pilgub Jabar dipastikan baru sebatas keinginan pribadi. Artinya, hal tersebut belum menjadi keinginan partai.
"Bahwa yang menyampaikan niat, iya, pak Uu niat mau maju (Pilgub). Partainya belum, karena ada mekanismenya. Itu keinginan Pak Uu untuk mencalonkan, sementara kami masih menunggu peluang yang tersaji," ujar Pepep saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).
1. PPP masih menampung aspirasi
ilustrasi pemilu (dok. IDN Times/ Agung Sedana)Pepep memastikan, PPP masih belum menentukan sosok siapa yang akan diusung untuk Pilgub Jawa Barat. Adapun saat ini partai berlambang kakbah ini masih fokus mengawal sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami masih menampung aspirasi dari kader di cabang, masyarakat, dan dari internal ataupun obrolan dengan partai lain tetapi secara spesifik masih belum fokus sebagian juga masih konsolidasi untuk pengawalan ke MK," katanya.
2. PPP punya jagoan lain untuk Pilgub Jabar
Ilustrasi pilkada serentak.ANTARAMeski begitu, Pepep mengaku tengah melirik beberapa kader lain yang telah bekerja maksimal dalam pemilu 2024. Dia menegaskan, PPP juga memiliki beberapa kader lain selain Uu Ruzhanul Ulum.
"Kami kan Hamidah itu tidak ada hanya Pak Uu tapi ada Pak Asep Ahmad Maoshul Affandy yang pergerakannya massif. Background-nya dia pimpinan Hamida," katanya.
3. PPP Jabar belum sepenuhnya buka penjaringan Pilkada 2024
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (ANTARA/Afif/fqh)Lebih lanjut, Pepep mengatakan, PPP sendiri rencananya akan fokus pada Pilkada di Jawa Barat pada akhir bulan ini. Hal itu disebabkan masih adanya tugas pengawalan sengketa pemilu 2024 yang mana PPP dinyatakan tidak lolos ambang batas parlemen.
"Pilkada baru buka penjaringan di Kota Tasikmalaya, untuk Pilgub dan kabupaten kota lainnya nanti ya," kata dia.
Baca Juga: Jawaban Bima Arya Soal Tiket Maju Pilgub Jabar: Saya Istikharah Dulu
Baca Juga: Musim Kemarau di Jabar Diprediksi Terjadi Antara April dan Mei
