Polisi Kantongi Identitas Pemalak Toko Kelontong di Bandung
ilustrasi kriminalitas (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pelaku pemalakan warung kelontong di Coblong, Kota Bandung, masih belum ditangkap. Polrestabes Bandung memastikan pelaku yang belakangan ramai dan viral dibicarakan itu kini masih buron.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya mengatakan, saat ini anggota terus berupaya meringkus pelaku. Adapun untuk identitas sendiri sudah dikantongi oleh anggotanya.
"Sampai saat ini anggota masih berada di lapangan. Kalau untuk identitas pelaku, baik nama maupun alamat sudah kita ketahui, tinggal mengetahui keberadaan tersangka," ujar Agah, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (24/8/2023).
1. Pelaku dipastikan bukan warga Coblong
Ilustrasi Napi (IDN Times/Arief Rahmat)Dengan sudah mengantongi identitas pelaku, Agah memastikan, timnya sudah mendatangi langsung alamat rumah pemalak itu. Dari informasi tetangganya, pelaku sudah beberapa hari tidak berada di rumahnya.
"Pelaku ini bukan warga sekitar, justru rumahnya jauh dari TKP. Kemarin kami sudah cek ke lokasi tempat tinggalnya, tetangganya sudah pada tahu (perbuatannya) jadi kemungkinan untuk pulang ke rumahnya sangat besar," katanya.
2. Tersangka diharapkan menyerahkan diri
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Polrestabes Bandung meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri. Polisi pun mengancam bakal memberikan tindakan tegas jika pelaku masih berupaya terus melarikan diri. Sehingga ia haeap pelaku lekas menyerahkan diri.
"Kami mengimbau kepada tersangka, karena kami sudah mengetahui identitasnya, segeralah menyerahkan diri," ucapnya.
3. Tersangka diketahui ada dua orang
Ilustrasi kriminal (IDN Times/ Mardya Shakti)Aksi dua preman bersenjata tajam yang melakukan pemalakan kepada penjual warung kelontong, di Jalan Cikondang, Kel Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin (21/8/2023) menyita perhatian masyarakat.
Peristiwa itu terekam CCTV pemilik warung dan tersebar di media sosial Instagram. Dalam video tersebut, terlihat jelas pelaku saat meminta handphone dan sejumlah uang kepada korban.
Mulanya, pelaku meminta handphone korban, namun korban tak memberikannga, sehingga membuat pelaku emosi hingga mengacungkan golok.
"Sok an*** hayang dikadek ku aing. Duit atuh duit Rp400 rebu (Mau dibacok? duit dong duit. Rp400 ribu)," kata pelaku.
Saat itu, terlihat ada dua pelaku yang melakukan aksi pemalakan tersebut. Namun, satu pelaku menunggu di luar warung.
Dari aksi ini belum diketahui apakah pelaku berhasil membawa kabur duit korban atau tidak, sebab video CCTV ini tidak menayangkan secara utuh.
Baca Juga: Viral Aksi Remaja Palak Pedagang di Kawasan Cigadung Bandung
Baca Juga: Menkes Kaget Dokter Spesialis Senior Palak Junior Sampai Ratusan Juta
