Polemik SBM ITB, Ridwan Kamil Minta Ada Musyawarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meminta rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar musyawarah untuk menangani polemik Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Sebagai Majelis Wali Amanat (WMA) ITB, Emil minta jalan musyawarah dilakukan.
"Sudah diarahkan agar dimusyawarhakan. Segala sesuatu itu kuncinya dimusyawarahkan, ada rutinitas di SBM ITB yang dalam pandangan rektor ITB perlu ada sentralisasi, sehingga ada kebiasaan yang hilang," ujar Emil di Gedung Sate, Kamis (10/3/2022).
1. Ridwan Kamil belum mendapatkan kabar terbaru dari polemik SBM
Hingga saat ini Emil belum mengetahui secara pasti perkembangan lanjutkan dari ITB. Emil bilang bahwa sejak awal muncul persoalan ini ia langsung berkoordinasi dan meminta agar polemik segera berakhir sehingga ada jalan keluar.
"Saya masih menunggu hasil musyawarahnya, karena saya hanya satu dari anggota, biasanya keputusannya diambil setelah MWA ini bersama. Dulu kasus rektor Unpad berjilid-jilid. Itu kan gak bisa ada intervensi dari seorang," ucapnya.
Selain itu, soal beberapa dosen SBM ITB yang melakukan mogok dan meminta pada seluruh mahasiswa untuk belajar secara mandiri di rumah masing-masing, Emil menjawab, hal itu seharusnya tidak terjadi. Semestinya, kata dia, dosen harus mengutamakan kepentingan mahasiswa.
"Pertama kedepankan kepentingan mahasiswanya, yang orangtuannya titipkan jangan diganggu oleh persoalan institusi. Tetap asupan ilmu jangan terganggu. Jangan ada pemberhentian KBM, bukan hal baik untuk ditiru," katanya.
2. Ridwan Kamil minta rektor segera membuat rapat membahas hal ini
Disinggung soal apakah ia akan meminta rektor ITB untuk menggelar rapat dan memanggil jajaran SBM untuk duduk bersama dan mencari jalan keluar dari persoalan ini, Emil tidak menjelaskan secara pasti. Menurutnya, hal ini haris diinisiasi oleh rektor ITB, bukan olehnya
"Soal rapat lanjutan itu inisiatif harus dari bu rektor sebagai ketua, tetapi secara informal saya sudah melobi berbagai pihak," kata dia.
3. Sebelumnya SBM ITB memberhentikan perkuliahan karena polemik rektor
Untuk diketahui, Forum Dosen SBM ITB (FD SBM ITB) memastikan pembelajaran di kampusnya sudah tidak berjalan sejak Selasa (8/3/2022). Proses belajar-mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, namun, mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.
Perwakilan dan Juru Bicara Forum Dosen SBM Achmad Ghazali mengatakan, selain menghentikan proses perkuliahan, FD SBM ITB juga menyatakan tidak akan menerima mahasiswa baru sampai sistem normal kembali. Ini terjadi karena kebijakan Rektor ITB saat ini tidak memungkinkan SBM ITB untuk beroperasi melayani mahasiswa sesuai standar internasional yang selama ini diterapkan.
"Hal ini merupakan dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan," kata Achmad melalui siaran pers, Rabu (9/3/2022).
4. Rektor ITB irit bicara
Sedangkan, rektorat ITB tidak merespon secara jelas mengenai persoalan ini. Kepala Biro Komunikasi ITB Dr Naomi Haswanto menuturkan bahwa persoalan ini sedang dibahas.
"Perihal ini sedang diproses di internal Pimpinan ITB," ujar Naomi," singkat Naomi kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Forum Dosen SBM ITB Buat Petisi Berhentikan Wakil Rektor ITB
Baca Juga: Lulus ITB di Usia 18 Tahun, Musa Izzanardi: Orang ITB Memang Aneh-Aneh