Petugas Pemilu Meninggal di Jawa Barat Bertambah Jadi 53 Orang

Korban meninggal paling banyak dari Anggota KPPS

Bandung, IDN Times - Angka kematian kelompok penyelenggara pemilu di Jawa Barat bertambah. Berdasarkan data terbaru KPU Jawa Barat, total ada sebanyak 53 orang kelompok penyelenggara pemilu yang meninggal periode 14-27 Februari 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan, jumlah 53 orang yang meninggal ini ada beberapa diantaranya dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan beberapa lainnya.

"Data kematian periode 14 Februari 2024 hingga hari ini, menyatakan ada 29 orang KPPS meninggal, 21 orang Pam TPS, 2 orang PPS, 1 orang PPK. Total 53 orang," ujar Hedi, Selasa (27/2/204).

1. KPU Jabar akan berikan santunan pada korban

Petugas Pemilu Meninggal di Jawa Barat Bertambah Jadi 53 Oranggoogle

Seluruh kelompok petugas penyelenggara pemilu yang meninggal akan diberikan santunan oleh KPU berdasarkan keputusan KPU nomor 59 tahun 2023. Hedi memastikan, pemberian santunan nantinya akan diberikan setelah hasil verifikasi data dari korban rampung.

"Santunan, nantinya akan langsung diberikan setelah verifikasi data (petugas meninggal) selesai. Sampai saat ini masih berprogres," katanya.

2. Santunan diberikan dengan beberapa persyaratan

Petugas Pemilu Meninggal di Jawa Barat Bertambah Jadi 53 OrangIlustrasi petugas KPPS. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, mengacu aturan KPU nomor 59 tahun 2023, Hedi menjelaskan, untuk kelompok petugas pemilu yang meninggal nantinya akan diminta sembilan persyaratan, mulai dari fotocopy data alamrhum serta beberapa hal lainnya.

Sementara, besaran santunan sendiri dikatakannya, untuk yang meninggal dunia Rp36 juta per orang. Cacat permanen Rp30,8 juta setiap orang, bagi yang luka berat Rp16,5 juta per orang, biaya untuk pemakaman Rp10 juta per orang, Santunan bagi yang luka sedang Rp8,25 juta per orang.

3. Dinkes Jawa Barat sebelumnya mencatat ada 23 yang meninggal

Petugas Pemilu Meninggal di Jawa Barat Bertambah Jadi 53 OrangIlustrasi petugas KPPS pada Pemilu 2024. (IDN Times/Daruwaskita)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat sendiri sebelumnya mencatat, ada sebanyak 23 orang meninggal dari beberapa kelompok petugas Pemilu pada 14 Februari 2024. Mereka mayoritas dari petugas KPPS.

"Ini tidak hanya petugas KPPS ya, termasuk di dalamnya beberapa ada Linmas. Kita memasukan semua data-data terkait dengan kematian usai pemilu ini ada 23 orang. Dua org berasal dari Linmas," ujar Kepala Dinkes Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi, Rabu (21/2/2024).

23 orang petugas Pemilu 2024 yang meninggal itu tersebar di beberapa wilayah Jawa Barat. Vini menjelaskan, berdasarkan data teranyar, rata-rata petugas yang meninggal karena memiliki riwayat penyakit atau komorbid.

"Yang jelas hampir rata-rata semua punya penyakit komorbid, riawayt jantung, gagal ginjal, darah tinggi, ada riwayat infeksi paru. Memang dalam hal ini ada penyakit dasarnya," katanya.

Baca Juga: KPU Jabar: Hasil Pemilu 2024 Ditentukan Bulan Maret

Baca Juga: Ratusan Emak-emak di Jabar Tolak Hasil Pemilu 2024!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya