Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut berduka atas meninggalnya mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara alias Solihin GP, Selasa (5/3/2024).

Presiden Jokowi dan wakilnya turut memberikan karangan bunga yang dikirim ke Kodam III/Siliwangi, tempat prosesi pemakaman Solihin GP. Keluarga menilai, karangan bunga yang diberikan itu sarat akan makna.

"Buat kami anggota keluarga kehormatan beliau masih berkenan menyampaikan ucapan duka cita," kata anak ketiga dari Solihin GP, Satria Kamal saat ditemui awak media di Kodam III/Siliwangi, Selasa (5/3/2024).

Karangan bunga dari Jokowi, dinilainya merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan, karena hubungan mendiang dan Presiden cukup dekat. Adapun Solihin GP sempat menjadi salah satu pendukung Jokowi di Jabar ketika maju sebagai Calon Presiden pada tahun 2014 dan 2019.

Selain dukungan yang diberikan, karangan bunga diartikan sebagai simbol apresiasi presiden pada almarhum karena banyak prestasi yang diraih selama berkarier di kemiliteran.

"Kami mati-matian (mendukung Jokowi) di Jawa Barat. Ada prestasi yang menyebabkan beliau merasa perlu untuk mengirimkan karangan bunga," kata dia.

Solihin GP wafat pada usia 97 tahun. Purnawirawan TNI itu meninggalkan empat anak, sembilan cucu, dan empat cicit. Mendiang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung. Solihin meninggal dalam kondisi melawan rasa sakit.

Sebelum meninggal, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat datang bersama Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan Mantan Kapolda Jabar Komjen (Purn) Muchamad Iriawan atau Iwan Bule. Mereka turut menghibur dengan menyanyikan lagu Mars Siliwangi bagi Solihin GP.

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Baca Juga: Solihin GP Meninggal di Usia 97 Tahun, Sempat Sembuh dari Stroke

Baca Juga: Prabowo Subianto Sempat Nyanyi Mars Siliwangi Sebelum Solihin GP Wafat