Perusahaan Alas Kaki Bata Gulung Tikar, Bey Beri Beberapa Catatan! 

Kunci penting perusahaan saat ini yaitu inovasi

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin memberikan beberapa catatan atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 233 pekerja pabrik perusahaan alas kaki di Purwakarta, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) akibat mengalami kerugian.

Bey mengatakan, perusahaan Bata menyatakan menghentikan produksi lantaran telah mengalami kerugian selama empat tahun terakhir ini. Perusahaan diungkapkan Bey berkomitmen akan memberikan hak ke karyawan.

"Jadi Bata itu dalam pernyataan resmi sudah empat tahun mengalami kerugian dan mereka menghentikan usaha dan akan menyelesaikan kewajiban karyawan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Bey, Selasa (7/5/2024).

1. Inovasi harus dilakukan perusahaan untuk menyesuaikan perkembangan zaman

Perusahaan Alas Kaki Bata Gulung Tikar, Bey Beri Beberapa Catatan! Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Atas kondisi itu, Bey memberikan beberapa catatan sekaligus pengingat pada perusahaan lain yang ada di Jawa Barat. Menurutnya, perusahaan saat ini harus terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

"Ini pelajaran dari kita bahwa perkembangan dunia yang sangat cepat, inovasi kata kuncinya. Kita selalu ada inovasi jangan terbuai nama besar," katanya.

2. Bata merupakan perusahaan besar dan banyak pengalaman

Perusahaan Alas Kaki Bata Gulung Tikar, Bey Beri Beberapa Catatan! Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Perusahaan Bata sendiri menurutnya merupakan merek yang populer pada beberapa tahun lalu. Namun, perusahaan jangan sampai terbuai dan melupakan adanya inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

"Bata kan dulu merupakan nama besar, dan pengalaman banyak. Seperti merek handphone BlackBerry (kini bangkrut), kemudian belajar dari bagaimana Korea bisa maju, karena inovasi," katanya.

3. Pemprov Jabar minta persoalan hak karyawan yang kena PHK dipenuhi

Perusahaan Alas Kaki Bata Gulung Tikar, Bey Beri Beberapa Catatan! Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Pemprov Jawa Barat sendiri mendorong agar perusahaan dapat menyelesaikan tanggung jawab buruh atau karyawan yang terdampak PHK. Dia meminta semua hak karyawan harus dipenuhi usai menyatakan diri bangkrut.

"Bata pro aktif ke Disnakertrans dan Kemenaker, mereka akan memenuhi hak karyawan. Informasi pak Sekda Purwakarta, karyawan di Purwakarta ini lintas provinsi mereka memahami alasan perusahaan (menghentikan produksi) jadi kondusif," kata dia.

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menyatakan akan memberhentikan produksi di pabrik Kabupaten Purwakarta paling lambat 1 Juni 2024. Mereka menyatakan telah mengalami kerugian lebih dari empat tahun atau sejak 2020.

Sebelum menyatakan akan menghentikan produksi, Bata sendiri sudah menjual beberapa aset perusahaan berupa gedung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Diduga Ngantuk, Mobil Berpelat Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ

Baca Juga: Kemenag Jabar Imbau Masyarakat Tak Antar Jemaah Haji Sampai Asrama

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya