Peringati Bandung Lautan Api, Oded Ajak Warga Perangi COVID-19
instagram.com/nonaufi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Peringatan Bandung Lautan Api ke-75 berlangsung sederhana, Selasa(23/3/2021). Upacara mengenang jasa pahlawan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra pun hanya dihadiri sejumlah pejabat dari Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Dalam peringatan ini Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan bahwa pada 70 tahun lalu bangsa Indonesia khususnya warga bandung melawan untuk mempertahankan NKRI berjuang sekuat tenaga.
Para pejuang rela mengorbankan jiwa dan raga. Bahkan, mereka rela mengorbankan harta dan kekayaan, dan memilih membakar rumah dibandingkan kembali pada penjajah.
1. Bandung Lautan Api harus tetap diperingati
Humas/Pemkot BandungAtas semua perjuangan itu, Oded mengaku, perlu meneruskan semangat pejuang dan pahawan dalam peringatan Bandung Lautan Api meski dalam kondisi COVID-19. Sebab, perjuangan dahulu memiliki pengorbanan yang sangat luat biasa.
"Saya ingin mengajak warga bandung dan Indonesia umumnya, mari kita jadikan pengorbanan mereka, dari sisi jiwa pengorbanan yang sangat luar biasa, kita harus hadirkan hari ini, hari ini ibu pertiwi butuh pengorbanan dari anak bangsa ini," ujar Oded di TMP Cikutra, Selasa (23/3/2021).
2. Warga Kota Bandung harus merasakan perjuangan para pahlawan
Humas/Pemkot BandungBanyak nisan makam di TMP Cikutra tanpa nama. Hal ini disebutkan Oded menjadi sebuah refleksi bahwa betapa luar biasa peristiwa Bandung Lautan Api. Penghormatan pada para pahlawan ini dirasakannya harus tetap dilaksanakan.
"Saya pahami hari ini walaupun mereka tak dikenal namanya, yang harus kita kenang adalah makna sebuah spirit perjuangan mereka, mempertahankan kemerdekaan," ungkapnya.
3. Kelompok para pahlawan harus dicontoh warga Kota Bandung
Humas/Pemkot BandungBanyak hal yang bisa diambil dari peristiwa Bandung Lautan Api. Untuk masyarakat Kota Bandung khususnya anak muda saat ini, perjuangan para pahlawan yang dikuburkan di TMP Cikutra harus tetap dipelajari dan tidak dilupakan.
"Mereka memiliki solid luar biasa, guyub kompak luar biasa, bahkan kompaknya mereka itu sampai mereka semua rela mengambil sebuah keputusan harta mereka dibakar," jelasnya.
4. Kekompakan harus diterapkan melawan corona
Humas/Pemkot BandungSemangat para pejuang Bandung Lautan Api bisa disesuaikan dengan kondisi dan situasi pandemik COVID-19. Masyarakat harus kompak untuk tetap melawan corna dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Saya berharap mari kita jadikan sebuah keteladanan bagi kita, kita bangun guyub, menghadapi pandemi covid, dengan semangat seperti mereka, saya yakin COVID-19 ini bisa hilang," kata dia.
Baca Juga: Piala Menpora, Pemkot: Bonek Jangan Datang ke Kota Bandung!
Baca Juga: PPKM Bandung Diperpanjang hingga 5 April 2021, Mahasiswa Boleh Kuliah
