Perbanyak Event Pariwisata, Disparbud Jabar Belajar dari Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Pariwasata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) berencana akan memperbanyak event kepariwisataan. Langkah ini dilakukan guna membangkitkan sektor pariwisata dari pandemik COVID-19.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, sektor pariwisata di Jabar saat ini mulai bangkit secara perlahan. Namun, hal ini harus diiringi dengan event-event yang bisa mendatangkan wisatawan.
Benny juga belajar banyak dari Provinsi Bali yang punya cara cepat dalam membangkitkan sektor pariwisata.
"Provinsi Bali telah mengintegrasikan banyak hal mulai dari daya tarik wisata, budaya, ekonomi kreatif, serta kearifan lokal dari masyarakat," ujar Benny di Bandung, Rabu (2/11/2022).
1. Pemprov Jabar diberi tahu banyak cara bangkitkan ekonomi pariwisata
Benny mengungkapkan bahwa ia telah belajar banyak dari Pemprov Bali untuk memulihkan sektor pariwisata di Jabar. Hasil pembelajaran ini juga nantinya akan diaplikasikan untuk bangkit dari pandemik COVID-19.
"Banyak sekali insight yang kami dapatkan. Mudah-mudahan apa yang kami dapat ini, sebagaian besar bisa diimplementasikan di Jabar," kata Benny.
2. Bali banyak siapkan langkah untuk gaet wistawan
Sedangkan, Kadisparda Bali Tjok Bagus mengatakan, selama pandemik COVID-19 Bali sudah lebih dulu menggencarkan penyebaran masker serta mempercepat pelaksanaan vaksin di seluruh wilayah.
Setelah itu, Bali kembali membuka penerbangan dan menerapkan kebijakan travel bubble. Adapun travel bubble adalah ketika beberapa negara yang dinilai berhasil mengontrol pandemi sepakat untuk membuka rute penerbangan.
"Nah bubble ini hanya untuk di kawasan zona hijau yaitu Nusa Dua, Sanur, dan Ubud. Dari tiga zona hijau itu, kami bawa pekerjanya yang sudah divaksin 100 persen dan memiliki sertifikat CHSE," ujar Tjok.
3. Bali banyak membuat event pariwisata
Dengan semua persiapan itu, Bali langsung membuka diri terhadap penyelenggaraan event baik skala nasional maupun internasional. Promosi juga dilakukan melalui KBRI yang ada di luar negeri dan semua dilakukan secara digital.
"Strategi lain adalah kita selalu komunikasi dengan sangat baik kepada teman-teman komponen pariwisata. Memperbanyak event yang ada di Bali sehingga menambah length of stay wisatawan," katanya.
Baca Juga: Disparbud Jabar Incar Wisatawan Indonesia Timur di MIEFF
Baca Juga: Disparbud Jabar Berencana Bentuk Tim Khusus Pengawasan Izin THM