Pengurus Baru! PCNU Kota Bandung Fokus Isu Ekonomi hingga Pendidikan

Sektor ekonomi juga akan menjadi fokus

Bandung, IDN Times - Para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung masa khidmat 2024-2029 menaruh perhatian khusus dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa kegiatan dan program kerja akan banyak difokuskan dua bidang itu.

"Kami akan melaksanakan program-program yang ada kaitannya dengan masalah ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang harus kami bangun di tingkat Kota Bandung," ujar Sekertaris PCNU Kota Bandung, KH. Iik Abdul Chalik, di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut Kota Bandung, Sabtu (2/2/2024).

1. Pengurus baru langsung gelar Musyawarah Kerja

Pengurus Baru! PCNU Kota Bandung Fokus Isu Ekonomi hingga Pendidikan(Istimewa)

Iik mengungkapkan, pengurus PCNU Kota Bandung baru saja menerima surat keputusan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pelantikan langsung dilakukan oleh Katib PBNU, KH Hasan Nuri Hidayatullah atau lebih dikenal dengan Gus Hasan.

"Pada hari ini juga setelah kami dilantik akan melaksanakan Musyawarah Kerja terkait program-program yang sudah diamanatkan dalam Konferensi PCNU Kota Bandung," tuturnya.

2. Konsolidasi dengan unsur PCNU Kota Bandung sudah dilakukan

Pengurus Baru! PCNU Kota Bandung Fokus Isu Ekonomi hingga Pendidikan(Istimewa)

Kemudian, Musyawarah Kerja perdana ini, kata dia, akan membahas kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan konsolidasi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), ranting hingga anak ranting se-Kota Bandung.

"Sebelum dilantik, kami alhamdulillah sudah melaksanakan konsolidasi atau roadshow ke tiap MWC sebanyak 30 MWC dan 151 ranting. Ini akan terus berlanjut," tuturnya.

3. Sinergitas semua unsur sangat penting dilakukan

Pengurus Baru! PCNU Kota Bandung Fokus Isu Ekonomi hingga PendidikanGOOGLE

Selama keliling ke beberapa unsur PCNU Kota Bandung, Iik mengatakan, ada beberapa materi yang disampaikan, salah satunya perkuat kekompakan agar warga NU khususnya di Kota Bandung bisa saling menguatkan dan tidak keluar dari nilai-nilai NU.

"Harus ada sinergi antara PCNU, PWNU dan PBNU. Kami tidak boleh di luar koridor-koridor apa yang digariskan oleh PWNU dan PBNU, begitu juga ke bawahnya, MWC harus sami'na waatho'na kepada para ulama di atasnya," kata dia.

Baca Juga: Senior PKB Sebut Warga NU Coblos Prabowo karena Diayomi Jokowi

Baca Juga: Indikator Ungkap Suara Kalangan NU Bantu Kerek Perolehan Suara Prabowo

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya