Penerima Bansos Corona Tahap I dan II Kota Bandung Sempat Bermasalah

Saat ini Bansos tahap III akan direalisasikan Dinsosnakis

Bandung, IDN Times - Pemberian bantuan sosial (Bansos) atau Jaringan Pengaman Sosial (JPS) pandemik corona di Kota Bandung pada tahap I dan II ternyata sempat bermasalah.

Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono menyebutkan, masalah ini terletak pada Data Terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dilakukan oleh RT/RW tidak tepat sasaran.

1. Ada nama bayi masuk dalam DTKS

Penerima Bansos Corona Tahap I dan II Kota Bandung Sempat BermasalahCanva

Ia menuturkan, data penerima JPS berdasarkan DTKS sempat rancu karena ada salah satu kelurahan memasukkan nama warga tidak sesuai aturan. Bahkan, ada petugas yang memasukan nama anak yang masih belum cukup umur.

"Ada data penerima yang tidak sesuai kriteria. Bahkan ada temuan aparat kewilayahan yang memasukkan bayi untuk mendapat bansos," ujar Tono di Balai kota Bandung pada Selasa (20/10).

2. Satu keluarga juga ada yang dapat bansos

Penerima Bansos Corona Tahap I dan II Kota Bandung Sempat BermasalahPixabay.com/2081671

Dari kekacauan data ini, Tono menjelaskan, petugas Dinsosnakis langsung turun ke jalan dan mengecek langsung. Dari hasil penelusuran ternyata benar bahwa ada anak balita di masukan dalam DTKS. Selama penelusuran, kemudian ada juga ditemukan beberapa kasus baru.

"Ada anak ibu, adiknya dapet (bansos). Enam anggota keluarga dapet. Jangan ada permainanlah yah harusnya, minta kejujurannya," ungkapnya.

3. Dinsosnakis tidak berikan sanksi pada pihak yang mengacaukan data DTKS

Penerima Bansos Corona Tahap I dan II Kota Bandung Sempat Bermasalahgoogle

Tono menuturkan, masalah itu saat ini sudah selesai dan pada pihak-pihak yang terlibat memanipulasi data ini tidak diberikan sanksi khusus. Menurutnya, petugas bisa saja saat itu sedang sibuk dan langsung memasukkan data ini.

"Kita memang tidak memberikan sanksi, kita upayakan mediasi dulu lalu verifikasi ulang. Jika ada temuan yang tidak sesuai ya kita cut (potong/batalkan)," katanya.

4. Bansos tahap III akan segera direalisasikan dalam waktu dekat

Penerima Bansos Corona Tahap I dan II Kota Bandung Sempat BermasalahMenteri Sosial, Juliari P. Batubara bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso meluncurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk menangani dampak pandemi Covid-19 di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta di Jakarta (02/09) (Dok. Kemensos)

Seperti diketahui, saat ini JPS tahap III akan direalisasikan dalam dekat. Adapun jumlah yang sudah dihitung saat ini ada sekitar empat ribu lebih. Angka ini belum final dan masih terdiri dari data warga miskin Kota Bandung sebelum pandemik dan data warga yang kini terdampak selama pandemik.

"Data ini gabungan tidak hanya warga miskin Kota Bandung tapi ada yang terdampak juga. Ini kan pandemik jadi tidak cuma pengusaha saja terdampak, masyarakat juga terdampak. Ini juga nanti akan di data masuk DTKS," kata dia.

Baca Juga: Ada Tiga Bangunan Liar, Pembangunan Rumah Deret Tamansari Terhambat!

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Satpol PP Bandung Kumpulkan Rp50 Juta 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya