Pendaftar Subsidi Pegawai Rp600 Ribu di Kota Bandung Capai 236.893
Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan via aplikasi. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jumlah pendaftar rekening peserta BPJS Ketenagakerjaan Kota Bandung yang menerima bantuan subsidi pegawai selama pandemik virus corona, sudah mencapai 236.893 per 24 Agustus 2020.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Marsana di Balai Kota Bandung, Kamis (27/8/2020).
1. Masih ada tahap seleksi
Dok. BPJAMSOSTEK Jateng-DIYMarsana mengatakan, data tersebut diperoleh berdasarkan perusahaan melaporkan data pekerjanya untuk menjadi peserta BPSJ Ketenagakerjaan. Setelah itu, BPJS langsung menyerahkan data tersebut pada pemerintah pusat untuk diseleksi kembali.
"Nanti pencairannya dari BPJS melapor ke pusat, pusat diseleksi apakah ini memenuhi kriteria atau tidak. Kalau memenuhi, benar di bawah Rp5 juta," ungkapnya.
2. Pada akhir Juli sudah ada 6.173 orang pegawai dari perusahaan yang mendaftarkan diri
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayDi Kota Bandung, mayoritas pendaftar banyak dari pegawai sektor jasa, perhotelan, pariwisata, ritel dan manufakur. Selain itu ada perbengkelan dan beberapa sektor lainnya.
"Total perusahaan di akhir Juli jumlah peserta BPJS ada 6.173 perusahaan. Jumlah pesertanya yang penerima upah di sektor formal ada 325.389 orang. Kemungkinan 60% lebih. Kan ada yang upahnya lebih dan sebagainya," tutur Marsana.
3. UMKM juga mendapat bantuan serupa
Presiden Jokowi resmikan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Untuk sektor non-formal, Marsana menjelaskan, bantuan akan tetap ada, namun melalui kartu pra-kerja, termasuk UMKM juga mendapatkan bantuan dari dinas UKM dengan jumlah yang sama.
"Bantuan UMKM nilainya 2,4 juga. Kartu pra-kerja juga 2,4 juga cuma ada tambahannya dikasih pelatihan uang sejuta untuk pelatihan dan 2,4 itu yang terbagi empat bulan ditambah 150 untuk survei," katanya.
4. Pegawai formal bukan ASN
Seorang petugas pembersih kaca gedung melakukan tugasnya dengan menggunakan pengaman (IDN Times/Dwi Agustiar)Marsana menambahkan, Bantuan tersebut diberikan untuk para pegawai dengan dua kriteria tersebut. Ia juga mengaku, tidak mengetahui secara detail terkait aturan seleksinya nanti akan seperti apa.
"Pegawai formal di sini adalah dia ada hubungan kerja dengan majikan atau perusahaan, yang memasukan ke BPJS Ketenagakerjaan adalah mendaftarkan perusahaannya. Pegawai bukan PNS bukan BUMN," kata dia.
Baca Juga: Hore! Jokowi Resmi Luncurkan Bantuan Pegawai Rp600 Ribu
Baca Juga: Perusahaan Tak Lapor Data Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta Bisa Disanksi!
