Pemprov Jabar Pastikan Wisata Alam 2022 Dilarang Merusak Alam!

Objek wisata di Jabar sama sekali tidak boleh merusak alam

Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa pada 2022 konsep wisata harus ramah dengan alam dan dilarang merusak lingkungan. Objek wisata harus berkelanjutan dan menjaga alam.

"Sesuai arahan Gubernur (Ridwan Kamil), dalam pengembangan wisata alam di Jabar sama sekali tidak boleh merusak atau mengubah alam, tetapi harus ada nilai tambahnya," ujar Kepala Disparbud Jabar, Benny Bahtiar di Bandung, Senin (21/2/2022).

1. Objek wisata jangan merusak lingkungan

Pemprov Jabar Pastikan Wisata Alam 2022 Dilarang Merusak Alam!IDN Times/Istimewa

Beberapa contoh konsep wisata ramah lingkungan sudah ada di Jabar. Benny mencontohkan, wisata kebun teh di Cukul Kabupaten Bandung menjadi salah satu sampel yang ideal. Objek wisata tanpa merusak kebun, dan pengelola wisata dapat membangun jembatan kayu yang dapat digunakan untuk berswafoto.

"Seperti di perkebunan teh, jangan mengubah lanskap kebun tehnya, tetapi cukup dengan membuat skywalk dari kayu, lalu menjadi instagramable," ucapannya.

2. Fasilitas pendukung homestay harus dipenuhi

Pemprov Jabar Pastikan Wisata Alam 2022 Dilarang Merusak Alam!Booking.com

Kemudian, Benny juga mendorong konsep homestay di sekitar kawasan wisata. Menurutnya, hal itu dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar objek wisata dengan catatan beberapa fasilitas pendukung harus dilakukan.

"Tinggal kita mendorong peningkatan kualitas ruang tidur yang rapi, kemudian toilet atau kamar mandi yang berstandar internasional, misalnya. Kan itu kesan pertama yang akan dinilai wisatawan ketika mereka melakukan homestay," ucapannya.

3. Konsep homestay harus ramah terhadap alam

Pemprov Jabar Pastikan Wisata Alam 2022 Dilarang Merusak Alam!Ilustrasi obyek wisata. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Benny menambahkan, pada era 1980-an objek wisata di Pantai Pangandaran belum memiliki banyak hotel seperti saat ini. Menurutnya, konsep homestay yang diterapkan ke depannya harus ramah dengan kondisi alam di sekitar.

"Nah itu akan kita coba hidupkan dan kembangkan kembali di objek wisata kita sekarang," kata dia.

Untuk diketahui, Pemprov Jabar telah meluncurkan West Java Calendar of Event 2022. Ada 50 event yang akan ditampilkan di seluruh kabupaten/kota sepanjang tahun 2022 untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Sekitar 50 event itu hasil kurasi dari 260 event yang diajukan kabupaten/kota. Setelah disaring oleh para ahli, ada 50 event yang dinilai layak jual. Seperti pesan Pak Gubernur, kita harus menampilkan atraksi wisata yang layak jual, dan harus sesuai selera pasar," ucap Benny.

Baca Juga: PPKM Level 4, Disparbud Bandung Wacanakan Relaksasi Sektor Wisata 

Baca Juga: Disparbud Jabar: 28.000 Pelaku Industri Pariwisata Sudah Divaksin COVID

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya