Pemprov Jabar Pastikan Stok Pangan Nataru 2023 Surplus

Stok pangan Jabar dipastikan aman hingga akhir tahun

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan 11 komoditas pangan strategis di 27 kabupaten/kota menjelang masa Libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah terpenuhi. Bahkan, bisa dinyatakan surplus.

Kepala DKPP Jabar Moh. Arifin Soedjayana mengatakan, berdasarkan data neraca pangan strategis ada 11 komoditas yang dinyatakan ketersediaannya aman secara umum di 27 kabupaten/kota.

Adapun 11 ini yaitu: beras, jagung, bawang merah, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula pasir, cabai besar dan cabai rawit, minyak goreng lalu bawang putih.

"Sampai akhir November 2022, berdasarkan data aplikasi neraca yang diinput oleh kabupaten/kota, secara rata-rata 11 komoditas pangan strategis mengalami surplus," ujar Arifin di Bandung, Sabtu (10/12/2022).

1. Ada beberapa daerah yang mengalami defisit

Pemprov Jabar Pastikan Stok Pangan Nataru 2023 SurplusIlustrasi Ikan yang dijual di Pasar Ikan (IDN Times/Besse Fadhilah)

DKPP sendiri mencatat, ketersediaan beras di Jabar saat ini mencapai 199,620 ton, sementara kebutuhan mencapai 84,901 ton. Artinya ada surplus sebanyak 114,119 ton. Beras terpantau dijual dengan harga di pasaran yakni Rp 10.830 per kilogram.

"Ada beberapa daerah yang mengalami defisit beras seperti Kabupate Bandung, Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kota Cimahi, sisanya surplus," ungkapnya.

2. Ketersediaan 11 bahan pokok terpenuhi

Pemprov Jabar Pastikan Stok Pangan Nataru 2023 SurplusIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Selain itu, Arifin menjelaskan, komoditas bawang merah juga mengalami surplus, di mana ketersediaan mencapai 5,258 ton sementara kebutuhan 4,392 ton alias surplus sebanyak 866 ton dengan harga jual Rp30.321 per kilogram.

Sedangkan, untuk daging sapi ketersediaan mencapai 3,340 ton dengan kebutuhan mencapai 2,454 ton mengalami surplus hingga 886 ton dan harga jual Rp 133.883 per kilogram. Untuk telur ayam, dengan kebutuhan sebanyak 13,042 ton ketersediaanya mencapai 14,593 ton.

3. Pasar murah juga akan tetap digelar

Pemprov Jabar Pastikan Stok Pangan Nataru 2023 SurplusIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Arifin menambahkan, DKPP Jabar juga terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan keamanan produk hewan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Nataru bersama organisasi perangkat daerah dan instansi terkait di daerah.

Berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan produk hewan aman dan fluktuasi harga relatif wajar.

“Kami terus memantau dan memastikan ketersediaan dan keamanan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru terjamin,” ujarnya.

Terakhir, DKPP Jabar juga sudah menggelar program Gelar Pangan Murah (GMP) di sejumlah kabupaten/kota. Menurutnya kegiatan ini menjadi salah satu indikator kecukupan pangan masyarakat, dan merupakan salah satu elemen penting dalam perekonomian, serta berkontribusi terhadap inflasi.

"Awal Desember ini kami gelar di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Tasikmalaya. Di GPM kami menyediakan mulai dari bawang, gula, minyak goreng, hingga perdagingan," kata dia.

Baca Juga: DKPP Jabar Minta Masyarakat Jangan Sembarangan Beli Hewan Kurban

Baca Juga: Cegah Tambang Ilegal, Pemprov Jabar Bentuk Satgas Pertambangan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya