Pemprov Jabar Janji Lunasi Utang Petani Milenial Pekan Depan 

Pembayaran dilakukan oleh BUMD PT Agro Jabar dan offteker

Bandung, IDN Times - Penyelesaian sengkarut utang 18 anggota Petani Milenial ke Bank BJB mulai menemui titik terang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berjanji akan melunasi utang belasan anggota ini pada Senin (6/2/2023).

Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar, Yuke Mauliani Septina mengatakan, Pemprov Jabar tidak akan lepas tangan atas peristiwa ini. Utang 18 anggota Petani Milenial bakal langsung dilunasi.

"Kami hari Senin akan diselesaikan pembayaran kredit mereka ke bank Jabar (BJB)," ujar Yuke saat konferensi pers di Gedung Sate, Kamis (2/2/2023).

1. PT Agro Jabar bakal melunasi utang 18 anggota

Pemprov Jabar Janji Lunasi Utang Petani Milenial Pekan Depan Keterangan pers Pemprov Jabar soal sengkarut Petani Milenial Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebagai pihak yang ikut andil dalam program ini, BUMD PT Agro Jabar menyatakan akan turut menyelesaikan utang dari 18 anggota Petani Milenial yang telah mengajukan KUR pada Bank BJB. Adapun dalam program ini, dari 18 anggota itu, ada satu pihak meminjam uang sebesar Rp50,2 juta.

"Itu kan 18 peserta yang dapat KUR kali Rp50 juta. Itu kewajiban pokoknya. Jadi kreditnya itu Rp900 juta sebagai modal untuk petani," kata Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok di Gedung Sate, Kamis (2/2/2023).

2. Pembayaran dilakukan bersama dua pihak

Pemprov Jabar Janji Lunasi Utang Petani Milenial Pekan Depan Keterangan pers Pemprov Jabar soal sengkarut Petani Milenial Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Nurfais menjelaskan, skema pembayaran utang tidak semuanya menjadi tanggung jawab PT Agro Jabar. Kata dia, offtaker CV Minaqu Indonesia akan ikut bertanggungjawab dan sudah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini.

"Iya ada progres dari mereka juga. Jadi Minaqu membayarkan juga," katanya.

3. Hasil panen capai miliaran tidak diberikan offtaker

Pemprov Jabar Janji Lunasi Utang Petani Milenial Pekan Depan Dok. Humas Jabar

Sebelumnya, anggota Petani Milenial, Rizky Anggara (21 tahun) mengatakan, ada beberapa kekacauan dalam program pemerintah ini. Pertama banyak anggota yang terlilit utang karena offtaker CV. Minaqu Indonesia belum menjual hasil panen yang mengakibatkan anggota dikejar oleh pihak bank.

Petani Milenial sudah empat kali memanen tanaman hias dengan nilai penjualan mencapai angka sekitar Rp1,3 miliar. Sayangnya, hasil panen yang harusnya diterima oleh para petani itu tak kunjung dibayar oleh CV. Minaqu Indonesia.

4. Petani merasa diabaikan Pemprov Jabar

Pemprov Jabar Janji Lunasi Utang Petani Milenial Pekan Depan Dok. Humas Jabar

Selain itu, para peserta dikabaekan banyak yang dikejar penagihan utang oleh bank. Setiap peserta ditagih utang senilai Rp50,2 juta. Kondisi ini terjadi lantaran offtaker tak membayar hasil panen. Di sisi lain, ia kemudian menganggap Pemprov Jabar lepas tangan.

"Pemprov seakan gak mau tau sama persoalan ini bahkan Pemprov bikin gelombang yang baru sampai gelombang 10, padahal kan yang gelombang yang satu saja belum beres. Alhasil, nama kami tercoreng dari perbankan," kata dia.

Baca Juga: Petani Milenial Terlilit Utang, Wagub Uu Justru Minta Petani Bersyukur

Baca Juga: Anggota Petani Milenial Terlilit Utang, Ridwan Kamil Meminta Maaf

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya